Benarkah Memahami Love Language Pasangan Bisa Membuat Hubungan Lebih Harmonis?

Saras Bening Sumunar - Selasa, 11 Maret 2025
Memahami love language pasangan.
Memahami love language pasangan. svetikd

Parapuan.co - Konsep love language atau bahasa cinta menjelaskan bahwa setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengekspresikan dan menerima cinta. Jika kamu memahami love language pasangan dengan baik, kamu bisa membangun hubungan yang lebih sehat, penuh perhatian, dan minim konflik.

Sebaliknya, jika kamu dan pasangan berbicara dalam love language yang berbeda tanpa saling memahami, besar kemungkinan akan terjadi kesalahpahaman dan ketidakpuasan dalam hubungan.

Memahami bahasa cinta pasangan bukan hanya sekadar mengetahui apakah dia lebih suka mendapat pujian, hadiah, atau waktu berkualitas.  Lebih dari itu, memahami love language berarti kamu menyadari bagaimana pasangan merasa dicintai secara emosional dan bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan emosionalnya dengan lebih baik.

Merujuk dari laman Paper Flower Psychiatry, berikut berbagai keuntungan jika kamu memahami love language pasangan. Yuk, simak ulasan lengkapnya Kawan Puan!

1. Meningkatkan Kualitas Komunikasi dalam Hubungan

Salah satu penyebab utama ketidaksepahaman dalam hubungan adalah perbedaan cara mengungkapkan dan menerima cinta. Ketika kamu memahami love language pasangan, komunikasi dalam hubungan akan menjadi lebih lancar dan efektif.

Misalnya, jika pasanganmu memiliki bahasa cinta words of affirmation atau kata-kata afirmasi, maka dia akan merasa lebih dicintai ketika kamu sering memberikan pujian, ungkapan kasih sayang, atau kata-kata penyemangat.

Sebaliknya, jika kamu terbiasa menunjukkan cinta melalui tindakan, seperti membantu pasangan dalam tugas sehari-hari (acts of service), tetapi pasangan lebih membutuhkan kata-kata manis untuk merasa dicintai, maka ada kemungkinan pasangan merasa kurang diperhatikan meskipun kita sudah berusaha keras menunjukkan cinta dengan cara sendiri.

Dengan memahami bahasa cinta pasangan, kamu bisa menghindari miskomunikasi dan menyesuaikan cara untuk mengekspresikan kasih sayang agar lebih sesuai dengan kebutuhannya.

Baca Juga: Love Language Physical Touch Bukan Sebatas Hubungan Intim, Ini Penjelasannya

2. Mempererat Ikatan Emosional

Hubungan yang sehat tidak hanya bergantung pada rasa cinta, tetapi juga pada bagaimana pasangan saling memahami dan mendukung satu sama lain secara emosional. Ketika kamu memahami love language pasangan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, pasangan akan merasa lebih dihargai, diperhatikan, dan dicintai dengan cara yang paling berarti baginya. Hal ini akan memperkuat koneksi emosional antara kamu dan pasangan.

Misalnya, jika pasangan memiliki bahasa cinta quality time, maka dia akan merasa lebih dekat denganmu ketika kamu meluangkan waktu untuk berbicara, melakukan aktivitas bersama, atau sekadar menikmati kebersamaan tanpa gangguan.

Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa lebih memprioritaskan waktu berkualitas bersama agar hubungan tetap harmonis dan penuh kasih sayang.

3. Mengurangi Konflik dan Kesalahpahaman dalam Hubungan

Ketika pasangan tidak merasa dicintai atau dihargai, konflik dalam hubungan cenderung lebih sering terjadi. Banyak pasangan yang bertengkar bukan karena mereka tidak saling mencintai, tetapi karena mereka tidak memahami cara pasangannya dalam menerima cinta.

Sebagai contoh, jika pasangan memiliki bahasa cinta physical touch atau sentuhan fisik, dia mungkin menginginkan pelukan, genggaman tangan, atau sentuhan kecil sebagai bentuk kasih sayang.

Jika kamu tidak menyadari hal ini dan lebih sering mengekspresikan cinta dengan memberi hadiah (receiving gifts), pasangan bisa saja merasa kurang diperhatikan meskipun kamu sudah berusaha membahagiakannya dengan cara yang menurutmu benar.

Saat memahami love language pasangan, kamu bisa menghindari banyak konflik yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Kamu bisa lebih peka terhadap apa yang pasangan butuhkan dan menyesuaikan caramu mengekspresikan cinta agar hubungan tetap harmonis.

Baca Juga: Perbedaan Love Language Datangkan Konflik, Begini Cara Mengatasinya!

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Menjadi Masyarakat yang Proaktif Mencegah dan Menghentikan Kekerasan Seksual