Kapan Waktu Terbaik Perempuan Berolahraga Saat Puasa dan Apa Saja?

Saras Bening Sumunar - Kamis, 13 Maret 2025
Waktu terbaik untuk olahraga saat puasa.
Waktu terbaik untuk olahraga saat puasa. Freepik

Parapuan.co - Di Indonesia, puasa Ramadan umumnya berlangsung selama 13 jam. Dalam kurun waktu tersebut, tubuh bisa mengalami kekurangan energi terutama untuk berolahraga. Situasi ini akhirnya menimbulkan pertanyaan, bolehkah olahraga saat puasa dan kapan waktu terbaik untuk melakukannya?

Banyak orang yang berpikir bahwa berolahraga saat puasa akan membuat tubuh semakin lemas dan kehabisan energi. Padahal jika dilakukan dengan cara yang tepat dan pada waktu optimal, olahraga justru dapat membantu menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan metabolisme, serta mencegah penurunan massa otot akibat perubahan pola makan selama puasa.

Olahraga saat puasa juga memiliki banyak manfaat, seperti membantu tubuh tetap aktif, meningkatkan sirkulasi darah, serta menjaga berat badan agar tetap ideal. Bahkan, beberapa jenis olahraga ringan dapat membantu meningkatkan energi dan fokus selama beraktivitas sehari-hari.

Menentukan waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa sangat penting agar tubuh tidak mengalami dehidrasi atau kehilangan energi berlebihan. Menurut Siloam Hospitals, ada tiga waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga selama puasa yakni sebelum berbuka, setelah berbuka, dan menjelang sahur.

1. Sebelum Berbuka

Melakukan olahraga ringan menjelang waktu berbuka puasa, sekitar 30-60 menit sebelum adzan maghrib, merupakan waktu yang banyak direkomendasikan. Pada saat ini, kamu dapat segera menggantikan energi yang hilang dan menghidrasi tubuh saat berbuka. Jenis olahraga yang disarankan pada waktu ini adalah aktivitas dengan intensitas rendah hingga sedang.

2. Setelah Berbuka Puasa

Setelah berbuka puasa dan melaksanakan salat tarawih, tubuh telah menerima asupan nutrisi dan cairan yang cukup, sehingga siap untuk melakukan aktivitas fisik. Waktu ini cocok untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang, seperti latihan beban ringan atau aerobik.

Sebelum melakukannya, pastikan Kawan Puan memberikan jeda waktu antara makan dan olahraga untuk menghindari masalah pencernaan.

Baca Juga: Pentingnya Olahraga untuk Perempuan saat Puasa dan Tips Melakukannya

3. Setelah Sahur

Berolahraga setelah sahur, yaitu pada pagi hari setelah makan sahur hingga sebelum waktu subuh berakhir, dapat menjadi pilihan yang baik. Pada waktu ini, tubuh telah mendapatkan asupan energi dari makanan sahur, sehingga memiliki cadangan energi yang cukup untuk beraktivitas fisik.

Akan tetapi, perlu diingat untuk tidak melakukan olahraga dengan intensitas tinggi agar tidak menyebabkan kelelahan berlebih sepanjang hari.

Jenis Olahraga yang Disarankan saat Puasa

Yoga dan Pilates

Yoga dan pilates adalah pilihan olahraga yang baik saat berpuasa karena membantu menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran. Kedua jenis olahraga ini berfokus pada pernapasan, fleksibilitas, dan kekuatan inti tanpa memerlukan energi yang berlebihan. Selain itu, yoga dan pilates dapat membantu mengurangi stres serta meningkatkan kualitas tidur.

Jalan Kaki atau Sepeda Ringan

Jalan kaki dan bersepeda dengan kecepatan santai adalah aktivitas fisik dengan intensitas rendah yang cocok dilakukan saat puasa. Olahraga ini membantu menjaga kebugaran jantung dan paru-paru tanpa menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Kamu dapat melakukannya di pagi hari setelah sahur atau menjelang berbuka puasa.

Latihan Kekuatan Ringan

Latihan kekuatan dengan beban ringan, seperti push up, squat, atau penggunaan dumbbell ringan, dapat membantu mempertahankan massa otot selama puasa. Lakukan latihan ini setelah berbuka puasa untuk memastikan tubuh memiliki energi yang cukup.

Baca Juga: Catat, Tips Berolahraga Saat Berpuasa agar Tubuh Tetap Bugar dan Sehat

(*)

Sumber: Siloam Hospitals
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Yogyakarta Menjadi Destinasi Favorit Pemudik Lebaran, Ini Antisipasi Kemacetan