Parapuan.co - Lebaran menjadi momen istimewa yang ditunggu banyak orang. Setelah satu bulan penuh berpuasa, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, bersilaturahmi dengan kerabat, serta menikmati hidangan khas penggugah selera.
Tentunya, dalam suasana yang penuh suka cita ini, kita ingin tampil maksimal dengan makeup flawless dan tahan lama sepanjang hari. Namun, pernahkah kamu mengalami situasi saat wajah yang awalnya terlihat cerah dan segar justru berubah menjadi kusam, bahkan lebih gelap, setelah beberapa jam menggunakan makeup?
Masalah ini sering terjadi, terutama saat cuaca panas dan aktivitas Lebaran yang padat membuatmu banyak berkeringat. Salah satu penyebab utama dari perubahan warna makeup ini adalah proses oksidasi makeup.
Oksidasi makeup sering menjadi musuh tersembunyi yang mengganggu tampilan wajah tanpa kita sadari. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu oksidasi makeup, mengapa hal ini bisa terjadi, serta faktor apa saja yang menyebabkannya agar masalah ini bisa terhindar, terutama saat momen spesial seperti Lebaran.
Melansir dari laman Kompas.com, oksidasi makeup merupakan reaksi yang terjadi ketika produk kosmetik, seperti foundation, berubah warna setelah terpapar elemen tertentu. Perubahan warna ini bisa disebabkan bahan kimia ataupun paparan antara produk dan produksi minyak di wajah.
Akibatnya, warna makeup dapat menjadi lebih gelap, kekuningan, oranye, atau tampak pucat, tergantung pada warna kulit penggunanya. Ada beberapa penyebab oksidasi makeup, yakni:
1. Komposisi Produk
Beberapa produk makeup mengandung bahan yang rentan terhadap oksidasi saat terpapar udara atau minyak alami kulit. Kandungan seperti titanium dioxide, iron oxide, dan minyak alami membuat makeup lebih mudah oksidasi.
2. Jenis dan Kondisi Kulit
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Penampilan, Makeup Ini Bisa Meningkatkan Mood