Parapuan.co - Lebaran menjadi momen seru yang dinantikan karena saat itu adalah waktu berkumpul dengan keluarga besar. Suasana penuh kehangatan, kebersamaan, dan tradisi saling bermaafan membuat perayaan ini begitu istimewa.
Di tengah euforia Lebaran, sering kali ada percakapan yang tidak disengaja malah menjadi canggung dan tak nyaman. Tanpa disadari, beberapa pertanyaan yang mungkin terdengar biasa saja justru bisa menimbulkan rasa tidak enak bagi lawan bicara.
Apalagi jika menyentuh aspek kehidupan pribadi yang sensitif, seperti pernikahan, pekerjaan, atau kondisi keuangan. Bagi sebagian orang, pertanyaan semacam ini bisa terasa seperti tekanan sosial, bahkan berujung pada perasaan cemas atau stres.
Agar suasana Lebaran tetap harmonis dan menyenangkan, ada baiknya kamu menghindari beberapa pertanyaan yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang sebaiknya tidak disampaikan saat kumpul keluarga di momen Lebaran:
1. Pertanyaan Tentang Status
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul saat kumpul keluarga adalah mengenai status, seperti "Kapan nikah?". Meskipun mungkin dilontarkan dengan niat baik atau sekadar basa-basi, bagi sebagian orang, pertanyaan ini bisa menjadi tekanan tersendiri.
Tidak semua orang merasa nyaman membicarakan kehidupan pribadinya, terutama jika mereka tengah menghadapi tekanan sosial atau pribadi terkait pernikahan. Alih-alih menanyakan hal tersebut, lebih baik fokus pada pencapaian atau aktivitas positif yang sedang dijalani oleh anggota keluarga tersebut.
2. Pertanyaan Tentang Pekerjaan
Pertanyaan mengenai pekerjaan juga sering menjadi topik pembicaraan, seperti "Kapan dapat kerja?" atau "Kapan naik pangkat?". Bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan atau merasa tidak puas dengan posisi saat ini, pertanyaan semacam ini dapat menambah beban pikiran. Sebagai alternatif, cobalah menanyakan hal-hal umum dan tidak menyinggung, seperti hobi atau kegiatan yang mereka nikmati.
Baca Juga: Berencana Menikah Setelah Lebaran, Hindari Melakukan Kesalahan Ini saat Persiapan