Campak Bisa Sebabkan Kematian pada Anak, Apa yang Perlu Orang Tua Ketahui?

Arintha Widya - Selasa, 18 Maret 2025
Hal-hal yang perlu orang tahu tentang campak, bisa sebabkan kematian pada anak.
Hal-hal yang perlu orang tahu tentang campak, bisa sebabkan kematian pada anak. sangidan idan

Parapuan.co - Pada awal tahun 2025 ini, kasus kematian akibat campak pertama kali terjadi di Amerika Serikat dalam lebih dari satu dekade terakhir. Seorang anak usia sekolah di Texas meninggal setelah terinfeksi campak. Kasus ini merupakan bagian dari wabah yang terus berkembang di wilayah Texas Barat.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), jumlah kasus campak di Amerika Serikat meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, terdapat 58 kasus campak yang dikonfirmasi di 17 negara bagian. Hingga 20 Februari 2025, CDC melaporkan sudah ada 98 kasus campak yang dikonfirmasi di delapan yurisdiksi, termasuk Texas, New York, dan California.

Di Indonesia, bayi di bawah usia 2 tahun sudah wajib mendapatkan imunisasi lengkap, termasuk di dalamnya adalah imunisasi campak. Kasus kematian anak karena campak yang terjadi di Texas, Amerika Serikat, mestinya mengingatkan kita sebagai orang tua mengenai pentingnya imunisasi campak.

Berikut ini hal-hal yang harus orang tua pahami terkait campak dan bagaimana pencegahan melalui vaksinasi sangat penting sebagaimana melansir Parents!

Mengapa Wabah Campak Bisa Kembali Terjadi?

Campak sebenarnya telah dinyatakan musnah dari Amerika Serikat sejak tahun 2000. Namun, kasus ini kembali meningkat karena adanya pelancong yang tidak divaksinasi membawa virus ke negara tersebut.

"Selain ancaman virus itu sendiri, masalah yang ditimbulkan oleh wabah campak adalah bahwa sebagian besar dokter belum pernah melihatnya di dunia nyata," kata Dr. Larnie Booker, FAAP, seorang dokter anak dari Advocare Mid-Jersey Pediatrics dan profesor di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School.

Ia menambahkan bahwa karena efektivitas vaksin, banyak dokter yang hanya mengenal campak dari buku atau kuliah medis, sehingga keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan bisa terjadi.

Mengenal Gejala Penyakit Campak

Baca Juga: Efek Samping setelah Imunisasi, Kenali Apa Itu KIPI dan Penanganannya

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Ramadan Bersih Tanpa Drama? Ini Rekomendasi Vacuum Cleaner Canggih dan Terjangkau!