Parapuan.co - Dalam dinamika kehidupan yang serba sibuk, menjaga keseimbangan antara aspek finansial, keluarga, dan kesejahteraan individu seringkali menjadi suatu tantangan. Akan tetapi, dengan penerapan strategi yang tepat, keseimbangan tersebut bukan hanya sekadar aspirasi, melainkan realitas yang dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas harian.
Menurut para pakar, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu menyeimbangkan antara keuangan keluarga dan kesejahteraan pribadi.
1. Mengelola Keuangan dengan Cerdas
Pengelolaan keuangan yang bijak, menurut Prita Ghozie, adalah awal dari keseimbangan hidup. "Perempuan, terutama ibu, perlu memahami cara mengatur keuangan dengan baik agar dapat memastikan kesejahteraan diri dan keluarga dalam jangka panjang," ungkap Prita dalam acara Midea #BukaBarengExpertnya, yang mengangkat tema Wealth, Wisdom & Well-being.
Berikut beberapa tips finansial dari Prita untuk hidup yang lebih stabil secara ekonomi:
- Penting untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran sehari-hari secara rinci dengan membuat anggaran bulanan.
- Untuk menghindari kebocoran finansial, pisahkan keuangan pribadi dan rumah tangga.
- Agar lebih siap menghadapi keadaan tidak terduga, jangan lupa penuhi dana darurat minimal tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan.
- Berinvestasi sesuai kebutuhan dengan memilih instrumen investasi yang tepat.
- Prioritaskan belanja kebutuhan dibandingkan keinginan.
Selain itu, Prita juga membagikan tips mengelola keuangan dengan formula 50:30:20, yaitu:
- 50% untuk kebutuhan hidup (living)
- 30% untuk tabungan dan investasi (saving)
- 20% untuk hiburan atau gaya hidup (playing)
Selain itu, alokasi Tunjangan Hari Raya (THR) atau bonus juga harus dikelola dengan bijak. Prita menekankan bahwa melunasi utang, terutama yang memiliki bunga tinggi seperti pinjaman online, harus menjadi prioritas utama.
2. Menjaga Keharmonisan dalam Keluarga
Sebagai seorang ibu dan profesional, selebritas Novita Angie juga menekankan pentingnya manajemen waktu agar keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga tetap terjaga. "Mengatur waktu dengan baik adalah kunci agar kita bisa menjalankan peran di rumah dan di pekerjaan tanpa harus mengorbankan salah satunya," ujar Novita.
Baca Juga: 3 Keuntungan Perempuan Menjadi Leader dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga