Tips Mengatur Pengeluaran agar Tidak Boros saat Membeli Baju Lebaran

Saras Bening Sumunar - Jumat, 21 Maret 2025
Mengatur keuangan agar tak boros belanja baju baru untuk Lebaran.
Mengatur keuangan agar tak boros belanja baju baru untuk Lebaran. Freepik


Parapuan.co - Momen Lebaran sering kali identik dengan tradisi membeli pakaian baru. Kebiasaan ini sudah berlangsung turun-temurun dan menjadi bagian dari euforia perayaan Hari Raya Idulfitri.

Bagi banyak orang, tak terkecuali Kawan Puan, memakai baju baru saat Lebaran memberikan perasaan segar dan semangat baru setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa. Namun, di balik keinginan tampil maksimal saat berkumpul bersama keluarga dan kerabat, ada tantangan besar yang harus dihadapi, yaitu mengatur pengeluaran agar tidak berlebihan.

Tidak sedikit orang yang akhirnya menghabiskan dana besar hanya untuk membeli pakaian baru, bahkan sampai melebihi anggaran yang seharusnya dialokasikan. Tanpa perencanaan yang baik, pengeluaran untuk baju Lebaran bisa menjadi penyebab utama borosnya keuangan di bulan Ramadan.

Padahal, setelah Lebaran masih ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Seperti dana darurat, biaya pendidikan anak, hingga persiapan keuangan untuk bulan-bulan berikutnya.

Jadi, bagaimana cara agar kamu tetap bisa membeli baju Lebaran tanpa harus boros? Berikut adalah beberapa strategi efektif yang bisa kamu terapkan agar tetap stylish di Hari Raya tanpa menguras dompet.

1. Buat Daftar Terperinci

Salah satu cara paling efektif untuk menghindari pembelian impulsif adalah dengan membuat daftar belanja yang jelas sebelum berangkat ke pusat perbelanjaan atau membuka aplikasi e-commerce. Orang yang berbelanja tanpa wish list, cenderung menghabiskan lebih banyak uang karena mudah tergoda oleh diskon dan promosi yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.

Saat menyusun daftar, tentukan apa saja yang benar-benar kamu perlukan. Apakah kamu hanya membutuhkan satu set baju Lebaran, atau tambahan aksesori seperti sepatu, tas, hingga hijab.

Dengan daftar yang jelas, kamu bisa lebih fokus dan menghindari godaan untuk membeli barang di luar rencana.

Baca Juga: Bagaimana Mengakhiri Tradisi Bagi-Bagi Angpao Lebaran yang Memberatkan Keuangan Perempuan?

2. Pertimbangkan Memakai Baju Kama yang Masih Layak

Melansir dari laman Choose Work, tidak ada aturan yang menyebutkan bahwa kamu harus selalu membeli baju baru untuk Lebaran. Jika kamu memiliki baju dari tahun sebelumnya yang masih bagus dan jarang dipakai, kenapa tidak menggunakannya kembali?

Apalagi saat ini tren slow fashion semakin populer, di mana masyarakat mulai menghindari kebiasaan membeli pakaian secara berlebihan dan lebih memilih untuk memanfaatkan pakaian yang sudah mereka miliki. Ini bukan hanya menghemat uang, tetapi juga membantu mengurangi limbah tekstil yang berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan.

Jika ingin memberikan sentuhan baru, kamu bisa menyesuaikan aksesori atau mencoba mix and match dengan pakaian lain agar terlihat fresh tanpa harus membeli baju baru.

3. Jangan Gunakan Dana Darurat

Menurut Balance Through Simplicity, salah satu kesalahan terbesar dalam mengatur pengeluaran adalah membeli sesuatu di luar kemampuan finansial, bahkan sampai harus menggunakan kartu kredit atau berutang.

Kebiasaan belanja dengan kartu kredit tanpa perencanaan yang baik bisa menyebabkan masalah keuangan jangka panjang, terutama jika kamu tidak mampu melunasi tagihan tepat waktu.

Jika dana yang tersedia tidak cukup, sebaiknya jangan memaksakan diri. Lebih baik menyesuaikan dengan kemampuan finansial dan tetap memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting.

Membeli baju Lebaran memang menyenangkan, tetapi jangan sampai menjadi penyebab utama keuanganmu terganggu. Dengan menerapkan strategi yang tepat kamu bisa tetap tampil stylish di Hari Raya tanpa mengorbankan kestabilan finansial.

Baca Juga: Cara Cerdas Memanfaatkan Uang THR untuk Memulai Bisnis Jelang Lebaran

(*)



REKOMENDASI HARI INI

3 Cara Hidup Sehat untuk Penderita Epilepsi, Ini Penjelasan Dokter