Parapuan.co - Berbuka puasa dengan mengonsumsi buah-buahan segar sering dianggap sebagai pilihan tepat karena dianggap sehat, mengingat buah kaya akan vitamin, mineral, serta serat yang baik untuk tubuh.
Namun, tidak semua buah aman dikonsumsi saat perut kosong. Beberapa jenis buah justru bisa memicu masalah pencernaan, seperti asam lambung naik, perut kembung, hingga iritasi pada dinding lambung.
Memilih buah yang tepat untuk dikonsumsi saat perut kosong sangat penting agar manfaat nutrisinya bisa diserap secara optimal tanpa menimbulkan efek samping. Beberapa buah memiliki tingkat keasaman tinggi, kadar gula yang bisa melonjakkan kadar insulin, atau kandungan serat mengganggu pencernaan jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.
Oleh karena itu, sebelum memasukkan buah ke dalam menu berbuka, ada baiknya mengetahui jenis buah apa saja yang sebaiknya dihindari agar tidak menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan.
Lantas, buah apa saja yang tidak boleh dimakan saat perut kosong? Simak penjelasan lengkapnya berikut sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
1. Jeruk dan Buah Citrus Lainnya
Jeruk, lemon, serta jeruk nipis memang dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Sayangnya, buah-buahan dari kelompok citrus ini memiliki tingkat keasaman yang tinggi dan bisa berisiko meningkatkan produksi asam lambung ketika dikonsumsi saat perut kosong.
Konsumsi buah yang terlalu asam dalam kondisi perut kosong dapat memicu iritasi pada dinding lambung, terutama bagi orang yang memiliki masalah asam lambung. Jika dikonsumsi tanpa makanan pendamping, buah citrus bisa menyebabkan sensasi perih di perut serta meningkatkan risiko refluks asam (GERD).
2. Semangka
Baca Juga: Dianggap Lebih Sehat, Baikkah Sarapan Hanya dengan Buah? Ini Jawabannya
Semangka memang mengandung kadar air yang tinggi dan bisa membantu mengtasi hidrasi tubuh. Namun, mengonsumsi semangka dalam kondisi perut kosong dapat menyebabkan kadar gula dalam darah naik dengan cepat.
Semangka memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti buah ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat jika dikonsumsi tanpa makanan pendamping. Bagi penderita diabetes atau orang yang sensitif terhadap lonjakan kadar gula darah, konsumsi semangka saat perut kosong bisa memicu perasaan lelah atau pusing akibat fluktuasi kadar gula dalam tubuh.
Jika kamu ingin menikmati semangka, sebaiknya konsumsi setelah makan utama atau sebagai camilan di antara waktu makan agar tidak berdampak buruk pada kadar gula darah.
3. Nanas
Nanas sering dijadikan campuran dalam es buah karena rasanya yang manis dan segar. Sayangnya, buah ini mengandung enzim bromelain yang dapat meningkatkan produksi asam lambung jika dikonsumsi saat perut kosong.
Bagi kamu yang memiliki riwayat asam lambung, sebaiknya hindari makan nanas sebelum sarapan untuk mencegah iritasi lambung.
4. Jambu Biji
Jambu biji kaya akan serat dan vitamin, tetapi tidak cocok dikonsumsi saat perut kosong. Kandungan serat kasarnya bisa mengganggu lapisan lambung dan menyebabkan kembung atau nyeri perut.
Selain itu, jambu biji yang tinggi fruktosa bisa memperlambat pencernaan jika dikonsumsi saat lambung masih kosong. Lebih baik, makan jambu biji setelah perutmu terisi.
5. Mangga
Mangga mengandung serat yang tinggi dan sangat baik bagi kesehatan. Namun, mengonsumsinya saat perut kosong bisa mengakibatkan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan sembelit.
Agar terhindar dari ketidaknyamanan tersebut, sebaiknya nikmati mangga sebagai bagian dari makanan yang seimbang, di mana buah ini dapat diserap tubuh dengan lebih baik dan tidak mengganggu sistem pencernaan.
Baca Juga: Jangan Tertipu Warna Merah, Ini 3 Ciri-Ciri Buah Rambutan yang Manis
(*)