Parapuan.co - Kawan Puan yang suka berbelanja busana pasti tak asing dengan brand fashion lokal Gaudi. Brand lokal ini telah banyak membuka toko di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Tak heran jika brand lokal ini memiliki banyak toko di berbagai kota, karena memang pakaian yang ditawarkan banyak disukai oleh generasi muda dan dengan harga yang terjangkau. Selain itu, desainnya juga dinilai selalu relevan dengan tren fashion yang berlaku di kalangan anak muda.
Di balik kesuksesannya memiliki banyak toko, Gaudi awalnya dibangun secara kecil-kecilan oleh Janet Dana dan Nathalia Napitupulu pada tahun 2003. Kehadirannya dua dekade lalu turut kembali menghidupkan industri fashion lokal di tengah gempuran brand asing yang masuk ke tanah air.
"Saya sempet tinggal di Australia. Saat itu, saya lihat industri fashion Australia kok sangat bisa berkembang. Sementara brand-brand internasional yang masuk (ke Australia) enggak begitu besar," cerita Janet dalam acara TikTok dan Tokopedia-TikTok Shop Bicara Tren Ramadan 2025 yang dihadiri PARAPUAN (17/3/2025).
Ia pun menilai bahwa brand lokal di Indonesia juga seharusnya bisa berkembang kompetitif dengan brand asing yang masuk ke Tanah Air. "Kenapa sih kita enggak buat brand sendiri, brand lokal yang bisa kita banggain, yang semua-muanya dibuat lokal," cerita Janet.
Dari situlah ia mulai membuat brand fashion lokal yang dinamainya Gaudi. Karena orang tua Nathalia Napitupulu sudah berkecimpung di industri mode, akhirnya semakin memantapkan hati kedua perempuan inspiratif ini untuk membangun brandnya sendiri, yang semua elemen produknya dibuat di Indonesia.
"Pada saat tahun 2003 itu, kita buka toko kecil pertama kali di Plaza Semanggi dan Mal Taman Anggrek. Dari situ, dengan konsep retailnya ternyata dapat respon yang baik sekali, padahal kita (Janet dan Nathalia) masih fresh graduate," cerita Janet.
Dengan respon yang sangat baik dari pasar menyambut brand fashion lokal, Gaudi pun berhasil membuka sepuluh toko dalam waktu satu tahun. Dan seiring berjalannya waktu hingga lebih dari dua dekade, kini Gaudi sudah memiliki 30 toko yang tersebar di seluruh Indonesia, serta memberdayakan lebih dari 300 karyawan yang mayoritas perempuan.
Gaudi mengusung nilai Proudly Local, dimana bahan yang digunakan 100% berasal dari Indonesia. Penjahit yang diberdayakan pun seluruhnya lokal, berasal dari Bogor, Ciawi, Sukabumi, dan Malang.
Baca Juga: Seluruh Komponen Dibuat di Dalam Negeri, Brand Lokal Ini Cetak Rekor MURI