Parapuan.co - Serial When Life Gives You Tangerines yang belakangan ini sedang viral, bukan sekadar drakor yang menghibur saja. Drakor yang diperankan oleh IU dn Park Bo Gum ini juga menghadirkn kisah yang menginspirasi para penontonnya.
Kehidupan Ae Sun (IU) dan Gwan Sik (Park Bo Gum) di drakor When Life Gives You Tangerines seakan tak putus dari berbagai lika-liku kehidupan. Di sisi lain, apa yang dilalui oleh Ae Sun dan Gwan Sik ini juga bisa dijadikan sebagai pelajaran hidup penontonnya.
When Life Gives You Tangerines merupakan drakor yang berlatar Pulau Jeju tahun 1950-an. Drama ini berfokus dengan kehidupan Ae Sun, karakter perempuan pemberani yang bercita-cita sebagai penyair.
Sayangnya, cita-cita Ae Sun berbenturan dengan keterbatasan ekonomi yang membuatnya tidak bisa melanjutkan pendidikan formal. Sementara itu, Gwan Sik adalah seorang pemuda yang mencintai Ae Sun sejak kecil.
Di tengah keterbatasan ekonomi masing-masing, kedua anak muda ini memutuskan menikah dan menjalani hidup bersama. Meskipun tidak mudah, Ae Sun dan Gwan Sik tetap menjalani kehidupan tanpa menyerah.
Pelajaran Hidup dari Drakor When Life Gives You Tangerines
1. Menerima Keadaan yang Tidak Berjalan Sesuai Rencana
Lewat drakor When Life Gives You Tangerines, penonton seakan ditampilkan dengan fakta bahwa kehidupan terkadang berjalan tidak sesuai dengan rencana yang kamu buat. Kendti demikian, kamu harus tetap menghadapi dan menerima keadaan tersebut.
Contohnya karakter perempuan Ae Sun, ia memiliki cita-cita sebagai penyair, namun ia harus menghadapi kenyataan di lingkungan patriarkal yang justru membatasi gerak perempuan. Ae Sun bahkan pernah dipaksa menikah dengan duda karena tidak memiliki pilihan lain untuk masa depannya.
Baca Juga: Karakter Anak Perempuan Pertama Oh Ae Sun di Drakor When Life Gives You Tangerines