Jangan Asal, 5 Barang Ini Sebaiknya Tidak Disimpan Dalam Kardus

Saras Bening Sumunar - Senin, 7 April 2025
Barang yang sebaiknya tidak disimpan di kardus.
Barang yang sebaiknya tidak disimpan di kardus. Freepik

Parapuan.co - Menyimpan barang dalam kardus memang menjadi solusi praktis dan murah, apalagi ketika kamu sedang pindahan rumah, melakukan renovasi, atau sekadar ingin menata ulang ruang penyimpanan.

Kardus dikenal ringan, mudah ditemukan, dan bisa digunakan ulang. Tak heran, banyak orang menganggap kardus sebagai pilihan ideal untuk menyimpan barang-barang sehari-hari. Sayangnya, tidak semua benda cocok disimpan dalam kardus.

Kardus terbuat dari bahan dasar kertas yang mudah menyerap kelembapan, rapuh jika terkena air, dan kurang mampu melindungi barang dari suhu ekstrem maupun gangguan serangga. Jika kamu menyimpan barang-barang tertentu di dalam kardus dalam jangka waktu lama, risiko kerusakan bisa semakin besar, bahkan tanpa kamu sadari.

Inilah mengapa penting untuk mengenali jenis-jenis barang yang sebaiknya tidak disimpan dalam kardus, agar barang-barang tersebut tetap terjaga kualitasnya dan tidak cepat rusak. Berikut daftar barang yang sebaiknya tidak disimpan dalam kardus sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

1. Dokumen Penting dan Arsip Pribadi

Kamu mungkin berpikir bahwa kardus adalah tempat yang pas untuk menyimpan dokumen lama, tapi sebenarnya itu justru bisa membahayakan dokumen-dokumen penting seperti ijazah, akta kelahiran, dan surat perjanjian hukum.

Kardus yang diletakkan di ruangan tanpa pengatur suhu bisa menyerap kelembapan dan menyebabkan kertas menguning, berjamur, bahkan lengket satu sama lain. Selain itu, serangga seperti rayap sangat menyukai tempat gelap dan lembap seperti kardus, yang bisa menyebabkan dokumen digerogoti hingga rusak permanen.

2. Perangkat Elektronik dan Kabel

Menyimpan barang elektronik seperti kamera, laptop lama, atau perangkat audio dalam kardus sangat tidak disarankan, apalagi jika kamu menaruhnya di tempat seperti gudang atau garasi. Kardus tidak mampu menahan fluktuasi suhu dan kelembapan yang bisa merusak sirkuit internal elektronik.

Baca Juga: Agar Tidak Berbahaya untuk Anak, Ini Tips Menyimpan Barang Pecah Belah

Selain itu, kabel dan baterai juga bisa teroksidasi karena kelembapan yang terserap oleh kardus. Kontak antara komponen logam dengan karton yang lembap bisa mempercepat korosi. Akhirnya, barang-barang elektronikmu bisa rusak tanpa sempat digunakan kembali.

3. Perhiasan dan Aksesori

Barang-barang berharga seperti perhiasan emas, perak, atau logam lain juga tidak boleh disimpan dalam kardus. Kardus tidak hanya kurang aman karena mudah dibobol, tetapi juga bisa menjadi sumber kelembapan yang mempercepat proses oksidasi pada logam.

Misalnya, perhiasan perak bisa dengan mudah menghitam jika disimpan dalam kondisi lembap tanpa pelindung udara. Kardus juga tidak menyediakan bantalan yang memadai untuk menjaga bentuk perhiasan dari benturan fisik, sehingga berisiko berubah bentuk atau bahkan patah.

4. Makanan

Selanjutnya, barang yang tidak boleh disimpan di dalam kardus adalah makanan. Hindari menggunakan kotak kardus untuk menyimpan barang-barang dapur karena tidak tahan terhadap hama. 

Dalam hal ini, hama bisa masuk ke makanan yang ada di dalamnya. Apabila lembap, makanan kaleng akan berkarat. Jika perlu menyimpan makanan yang tidak mudah busuk di tempat selain dapur, simpan dalam wadah kaca atau plastik kedap udara. 

5. Cairan

Mungkin kamu memiliki stok produk kamar mandi, seperti sabun, sampo, atau krim cukur dan tersimpan dalam kotak yang belum pernah dibuka sejak kepindahan terakhir. Botol yang berisi cairan, gel, serum, minyak, dan semprotan dapat bocor saat berdesak-desakan, membuat berantakan dan menyebabkan kardus hancur.

Oleh karena itu, sebaiknya simpan barang-barang berukuran besar di keranjang plastik agar lebih mudah membersihkannya saat tumpah. 

Baca Juga: 4 Barang Rumah Tangga yang Tidak Disarankan Dibeli dalam Kondisi Bekas

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Harus Serba Cepat, Apa Itu Instant Gratification Generation yang Kerap Dialami Gen Z?