Post Vacation Blues Libur Lebaran Bisa Berdampak Pada Produktivitas Perempuan Karier

Saras Bening Sumunar - Senin, 7 April 2025
Post Vacation Blues pengaruhi produktivitas kerja.
Post Vacation Blues pengaruhi produktivitas kerja. Jirapong Manustrong

Parapuan.co - Setelah menjalani masa libur Lebaran yang penuh dengan momen kebersamaan bersama keluarga, suasana penuh kehangatan, dan istirahat dari padatnya rutinitas pekerjaan, kembali ke meja kerja sering kali terasa berat bagi banyak perempuan.

Tidak sedikit dari kamu yang mungkin merasa kehilangan semangat, kesulitan fokus, bahkan mengalami perubahan mood yang drastis saat kembali bekerja. Situasi ini rupanya lebih dikenal dengan istilah post vacation blues.

Apa Itu Post Vacation Blues?

Post vacation blues adalah kondisi yang terjadi setelah seseorang kembali dari liburan dan merasa kehilangan semangat, motivasi, atau kebahagiaan yang sempat dirasakan selama waktu libur. Fenomena ini kerap dialami oleh banyak perempuan karier, terutama setelah momen besar seperti Lebaran, yang biasanya dipenuhi oleh aktivitas sosial dan emosional yang intens.

Merujuk dari laman Vault, post vacation blues disebabkan karena berbagai hal kompleks termasuk ketidakinginan menerima perubahan atau kembali pada rutinitas. Liburan sering kali menjadi kebalikan dari kehidupan sehari-hari kita, dengan jadwal yang santai, bebas dari tanggung jawab, dan rasa baru serta petualangan. Di sisi lain, kembali ke rutinitas dapat membuat transisi ini terasa lebih mendadak dan menantang bagi perempuan.

Lebih jauh lagi, post vacation blues rupanya juga berkaitan dengan penyesuaian biologis. Liburan dapat mengganggu pola tidur, kebiasaan makan, dan jadwal kamu secara keseluruhan. Respons tubuh terhadap penyesuaian ulang dapat memengaruhi suasana hati, membuat kita merasa grogi dan mudah tersinggung saat kembali ke rutinitas.

Sementara jika dilihat dari sudut pandang psikologis, post vacation blues juga berkaitan dengan kondisi emosional perempuan. Ketika ritme harian yang santai selama liburan tiba-tiba harus digantikan dengan ritme kerja yang padat, tubuh dan pikiran kamu bisa mengalami semacam 'guncangan' emosional.

Inilah mengapa penting bagi kamu untuk mengenali tanda-tanda post vacation blues sejak dini, agar dampaknya terhadap produktivitas kerja bisa diminimalisir dan kesehatan mental tetap terjaga. Lantas, apa saja tanda perempuan mengalami post vacation blues dan bagaimana kondisi ini bisa memengaruhi produktivitas kerjamu? Berikut PARAPUAN merangkum ulasan lengkapnya.

1. Merasa Tidak Termotivasi dalam Bekerja

Salah satu tanda paling umum dari post-vacation blues adalah rasa kehilangan motivasi dalam menjalani pekerjaan. Kamu mungkin merasa tugas-tugas kantor yang dulu biasa kamu kerjakan kini terasa membosankan atau berat. Perasaan ini bisa muncul karena kontras besar antara kenyamanan saat liburan dan tuntutan saat kembali bekerja.

Baca Juga: Cara Memaksimalkan Produktivitas Kerja Perempuan Karier saat Puasa

 

Menurut Psychology Today, perasaan kehilangan motivasi ini terjadi karena otak masih beradaptasi dari suasana santai menuju situasi penuh tanggung jawab, sehingga membuat kamu merasa seolah tidak siap menghadapi kenyataan.

2. Sulit Fokus dan Mudah Terdistraksi

Saat mengalami post vacation blues, fokus kerja bisa menurun drastis. Kamu mungkin merasa sulit untuk berkonsentrasi dalam menyelesaikan satu tugas, dan mudah terdistraksi oleh hal-hal kecil seperti notifikasi di ponsel atau percakapan ringan dengan rekan kerja.

Hal ini terjadi karena pikiran kamu masih terikat pada momen liburan, seperti kenangan bersama keluarga, suasana kampung halaman, atau aktivitas santai yang menyenangkan.

3. Suasana Hati Tidak Stabil

Jika kamu merasa suasana hati sering berubah-ubah tanpa alasan yang jelas, atau bahkan merasa sedih tanpa penyebab yang pasti, bisa jadi itu adalah gejala post vacation blues.

Perempuan cenderung lebih peka terhadap perubahan emosional, terutama setelah mengalami lonjakan hormon kebahagiaan selama libur Lebaran. Ketika kembali ke rutinitas, hormon tersebut menurun drastis sehingga menimbulkan efek mood swing atau rasa kehilangan secara emosional.

4. Merasa Terlalu Lelah Meskipun Sudah Beristirahat

Post vacation blues juga bisa memengaruhi kondisi fisikmu. Meski secara logika liburan seharusnya membuat tubuh menjadi lebih segar, tetapi kenyataannya banyak perempuan merasa justru lebih lelah saat kembali bekerja.

Rasa lelah ini bukan hanya disebabkan oleh aktivitas fisik selama liburan, tetapi juga berasal dari beban psikologis untuk kembali ke realita. Hal ini bisa membuat kamu merasa tidak berenergi dan malas untuk melakukan hal-hal yang biasanya kamu lakukan dengan semangat.

5. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial di Tempat Kerja

Kamu yang biasanya aktif bersosialisasi di kantor tiba-tiba menjadi lebih pendiam dan enggan berinteraksi, bisa jadi sedang mengalami post vacation blues. Perubahan perilaku ini sering kali dianggap sepele, padahal sebenarnya ini merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri dari stres akibat transisi dari suasana hangat liburan ke suasana profesional yang kaku. 

Baca Juga: Spiritual Holiday: Cara Menikmati Libur Lebaran agar Lebih Bermakna

(*)

Sumber: Psychology Today,Vault
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Post Vacation Blues Libur Lebaran Bisa Berdampak Pada Produktivitas Perempuan Karier