Capai Financial Freedom dan Tabungan Terus Bertambah dengan 7 Cara Ini

Saras Bening Sumunar - Kamis, 10 April 2025
Mengelola keuangan untuk mencapai financial freedom
Mengelola keuangan untuk mencapai financial freedom Freepik

Parapuan.co - Financial freedom atau kebebasan finansial bukan lagi sekadar impian yang terdengar mewah bagi perempuan masa kini. Di tengah meningkatnya peran perempuan dalam berbagai sektor kehidupan mulai dari keluarga, karier, hingga bisnis, kemampuan mengatur keuangan menjadi salah satu kunci utama untuk menciptakan kehidupan yang lebih seimbang, mandiri, dan bebas dari kecemasan finansial di masa depan. 

Saat ini, tidak sedikit perempuan yang harus berperan ganda sebagai pengelola keuangan rumah tangga sekaligus pencari nafkah, misalnya para ibu tunggal. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi keuangan cerdas juga berkelanjutan.

Sayangnya, banyak perempuan masih terjebak dalam pola konsumsi impulsif yang tidak memiliki perencanaan jangka panjang, atau merasa terlalu sibuk untuk memantau pengeluaran harian. Padahal, mewujudkan kondisi keuangan stabil, bahkan mencapai financial freedom, bukanlah sesuatu yang mustahil jika kamu mampu mengelola keuangan dengan disiplin dan konsisten sejak dini.

Mengatur keuangan bukan berarti harus hidup serba kekurangan atau menghindari kesenangan sepenuhnya, melainkan tentang bagaimana menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan. Ini juga termasuk merencanakan masa depan dengan bijak, serta menciptakan ruang untuk menabung dan berinvestasi secara berkelanjutan.

Sebagaimana dikutip dari laman Media Keuangan Kemenkeu, berikut tips untuk perempuan bisa mengutur keuangan dengan cerdas agar tabungan terus bertambah dan cita-cita berdaya finansial bisa tercapai.

1. Mencatat Pendapatan dan Pengeluaran

Salah satu langkah paling mendasar dalam pengelolaan keuangan adalah mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rutin. Mungkin, selama ini kamu sering merasa heran kenapa uangmu cepat habis, padahal tidak merasa menghabiskannya untuk hal besar. Inilah pentingnya mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran agar kamu bisa menelusuri ke mana saja uangmu digunakan setiap bulan.

Kamu bisa mencatatnya di buku kecil atau memanfaatkan aplikasi keuangan yang kini tersedia luas di smartphone. Buatlah daftar pos pengeluaran mulai dari kebutuhan primer seperti makanan, transportasi, hingga hiburan. Dengan begitu, kamu bisa lebih bijak menilai pos mana yang perlu dikurangi. Ini adalah fondasi penting dalam upayamu membangun kebebasan finansial.

Baca Juga: Keuntungan Menabung Emas Dibandingkan Uang Tunai untuk Mencapai Financial Freedom

2. Perhatikan Pengeluaran Kecil

Pengeluaran kecil yang kamu anggap sepele ternyata bisa jadi penyebab utama borosnya keuanganmu. Misalnya, membeli kopi kekinian setiap pagi, langganan aplikasi yang jarang digunakan, atau membeli produk bukan karena kebutuhan melainkan keinginan.

Padahal jika dijumlahkan, pengeluaran kecil ini bisa lebih besar dari satu barang mahal yang kamu pertimbangkan berhari-hari sebelum membelinya. Sebagai perempuan yang ingin mencapai financial freedom, kamu perlu peka dan cermat terhadap kebiasaan kecil yang berdampak besar. Jangan biarkan kebiasaan ini menggerogoti potensi tabungan dan investasimu.

3. Jangan Belanja Hanya Demi Gengsi

Tekanan sosial dan tren gaya hidup bisa mempengaruhi keputusan finansialmu. Banyak perempuan yang tergoda membeli barang bermerek bukan karena butuh, tetapi agar terlihat mengikuti tren atau tampil keren di mata orang lain.

Ini adalah jebakan yang bisa menjauhkanmu dari tujuan berdaya finansial. Cobalah untuk menahan diri dan bertanya apakah barang ini benar-benar aku butuhkan atau tidak.

Uang yang seharusnya bisa dialokasikan untuk menabung atau investasi malah habis demi gengsi sesaat. Kebebasan finansial datang dari pengendalian diri dan kesadaran akan prioritas.

4. Susun Skala Prioritas Kebutuhan

Baca Juga: 5 Pilihan Hadiah untuk Mendukung Perempuan Mencapai Financial Freedom

Buatlah daftar kebutuhan berdasarkan urgensinya. Mana yang harus segera dipenuhi, mana yang masih bisa ditunda. Skala prioritas ini akan membantumu menghindari pengeluaran impulsif dan mengarahkan dana ke pos yang benar-benar penting.

Misalnya, mendahulukan asuransi kesehatan daripada beli gawai baru, atau memilih memperbaiki peralatan rumah tangga daripada mengikuti tren fashion terbaru. Menyusun prioritas seperti ini sangat penting bagi perempuan yang ingin membangun masa depan finansial aman dan stabil.

5. Tetapkan Target Masa Depan

Kebebasan finansial bukan hanya soal memiliki uang, tetapi juga arah dan tujuan keuangan yang jelas. Misalnya, kamu bisa menargetkan untuk membeli rumah sebelum usia 35 tahun, memiliki dana darurat yang cukup dalam dua tahun ke depan, atau pensiun dini dengan tabungan cukup.

Target ini akan memotivasimu untuk disiplin dan membuat perencanaan konkret. Tanpa target, kamu akan mudah terbawa arus pengeluaran tanpa arah. Tetapi dengan target, setiap keputusan finansialmu akan lebih terarah dan penuh makna.

6. Selalu Disiplin dalam Menabung

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah menabung dari sisa uang di akhir bulan. Padahal, menabung seharusnya dilakukan di awal bulan, sebelum kamu membelanjakan uang untuk kebutuhan lain. Ini akan memastikan bahwa tabunganmu terus bertumbuh dan tidak sekadar jadi wacana.

Kamu bisa membuat rekening khusus untuk menabung, terpisah dari rekening harianmu. Dengan begitu, dana tabungan tidak mudah terpakai secara impulsif. Ini adalah salah satu kebiasaan penting bagi perempuan yang serius ingin mencapai financial freedom.

7. Mulai Berinvestasi dengan Bijak

Investasi adalah kunci untuk mempercepat pencapaian kebebasan finansial. Meski ada risiko, tetapi jika kamu belajar dan memilih instrumen yang sesuai dengan profil risikomu, potensi keuntungannya jauh lebih besar dibanding sekadar menabung.

Mulailah dengan mencari tahu jenis-jenis investasi yang cocok seperti reksa dana, emas, saham, atau properti. Jangan ragu untuk belajar dari sumber tepercaya, ikut seminar keuangan, atau membaca buku dan artikel dari pakar. Terpenting, pastikan dana investasi tidak mengganggu kebutuhan pokokmu.

Baca Juga: Mengenal 8 Jenis Penghasilan yang Bisa Memaksimalkan Financial Freedom

(*)

Sumber: kemenkeu
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini