Parapuan.co - Saat situasi ekonomi sedang tidak menentu, penting buat Kawan Puan untuk mengatur keuangan dengan strategi yang tepat supaya kondisi finansial rumah tangga tetap aman. Terlebih situasi ekonomi yang bergejolak ini tidak hanya terjadi di dalam negeri, tapi juga secara global.
Kebijakan-kebijakan keuangan di negara maju seperti Amerika Serikat bisa saja berpengaruh pada situasi ekonomi nasional, yang membuat kondisi kita mungkin ikut bergejolak. Maka itu, kamu butuh strategi sebagaimana dikutip dari Kompas.com ini untuk menjaga kestabilan keuangan di masa sulit.
1. Siapkan Dana Darurat yang Cukup
Dana darurat itu ibarat payung saat hujan tiba-tiba turun. Dana ini bisa kamu andalkan kalau suatu saat kehilangan pekerjaan, ada anggota keluarga yang sakit, atau muncul kebutuhan mendadak lainnya.
Idealnya, kamu perlu menyimpan dana darurat sebesar 3–6 kali pengeluaran bulanan kalau masih lajang, 9 kali kalau sudah menikah tanpa anak, dan 12 kali kalau punya anak.
2. Pangkas Pengeluaran dan Jalani Gaya Hidup Hemat
Yuk, coba evaluasi lagi pengeluaranmu. Prioritaskan yang benar-benar penting dan kurangi pengeluaran yang sifatnya hiburan atau konsumtif, seperti sering makan di luar atau langganan layanan streaming yang jarang kamu tonton. Hidup lebih hemat bisa bantu keuangan kamu tetap terkendali.
3. Hindari Utang Konsumtif
Kalau tidak mendesak, sebaiknya kamu tidak menambah utang baru, apalagi untuk hal-hal konsumtif seperti belanja barang yang sebenarnya nggak terlalu dibutuhkan. Kalau kamu sudah punya utang, coba fokus melunasi utang dengan bunga paling tinggi dulu supaya beban keuanganmu cepat berkurang.
Baca Juga: Strategi Mengelola Utang Konsumtif agar Kondisi Keuangan Tetap Terjaga