Parapuan.co - Di tengah tuntutan hidup yang kian kompleks, perempuan dewasa sering menghadapi tekanan dari berbagai arah, baik dari pekerjaan, keluarga, hubungan sosial, hingga ekspektasi diri sendiri. Ketika semua tanggung jawab ini menumpuk tanpa adanya ruang untuk bernapas, kesehatan mental bisa terguncang.
Rasa cemas, stres kronis, hingga burnout bukan lagi hal asing yang dirasakan banyak perempuan di usia dewasa. Padahal, menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan mental adalah kunci penting untuk menjalani hidup yang lebih bahagia juga produktif.
Sayangnya, tidak sedikit perempuan yang menganggap waktu untuk diri sendiri sebagai sesuatu hal egois. Padahal, itu justru menjadi bentuk kepedulian terhadap diri sendiri yang paling mendasar.
Meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan menyenangkan bukan hanya sebagai pelarian dari rutinitas, tetapi juga menjadi bentuk terapi yang ampuh untuk memperbaiki suasana hati, meredakan stres, serta memperkuat koneksi dengan diri sendiri.
Menurut laman Loving Life, ada sejumlah aktivitas sederhana namun berdampak besar bagi kesehatan mental yang bisa dilakukan oleh perempuan dewasa. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang dalam menjaga kestabilan emosi, meningkatkan rasa bahagia, dan menumbuhkan rasa percaya diri.
1. Bergabung dalam Komunitas Yoga atau Meditasi
Yoga dan meditasi telah lama dikenal sebagai cara efektif untuk mengurangi stres, meningkatkan kesadaran diri, dan memperbaiki suasana hati. Melakukan aktivitas ini dalam komunitas bisa memberikan manfaat tambahan, yakni terciptanya rasa keterhubungan sosial.
2. Mengikuti Workshop atau Kelas Kreatif
Mendaftar ke kelas keramik, melukis, merajut, menulis kreatif, hingga membuat lilin aroma terapi bisa menjadi sarana ekspresi diri yang menyenangkan. Aktivitas kreatif membantumu memproses emosi yang sulit diungkapkan lewat kata-kata, serta mengaktifkan bagian otak pendorong rasa percaya diri dan pencapaian.
Baca Juga: Dampak Psikologis yang Dirasakan Perempuan Ketika Terjebak Hubungan Toksik
Kegiatan ini juga dapat menurunkan kecemasan dan kelelahan mental. Saat kamu menciptakan sesuatu dengan tanganmu sendiri, ada rasa puas dan bangga yang muncul, dan ini sangat membantu untuk membangun citra diri positif.
3. Menghabiskan Waktu di Alam Terbuka
Menghabiskan waktu di alam terbuka, entah itu berjalan kaki di taman, hiking ringan di perbukitan, atau sekadar duduk membaca buku di bawah pohon rindang, memiliki efek terapeutik yang kuat.
Kontak langsung dengan alam bisa mengurangi tekanan darah, memperlambat detak jantung, dan meningkatkan hormon serotonin yang berperan dalam rasa bahagia.
Saat perempuan rutin beraktivitas di luar ruangan, mereka cenderung memiliki tingkat kepuasan hidup lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang bersentuhan dengan alam. Ini juga menjadi momen penting untuk menjauh dari layar gadget dan menenangkan pikiran yang overthinking.
4. Mendengarkan Musik atau Podcast Bertema Healing
Musik memiliki kekuatan untuk mengubah suasana hati secara instan. Memutar lagu-lagu yang kamu sukai, atau mendengarkan podcast bertema healing, self love, dan psikologi populer bisa menjadi bentuk hiburan sekaligus edukasi emosional.
Musik dengan tempo lambat dan nada-nada lembut dapat memperlambat aktivitas otak yang terlalu aktif dan memberikan efek serupa dengan meditasi. Sedangkan, podcast bisa memperluas perspektifmu dan membantumu merasa tidak sendirian dalam perjuangan menghadapi tekanan hidup.
Menjaga kesehatan mental bukanlah sebuah kemewahan, melainkan kebutuhan. Dalam kehidupan perempuan yang sarat tuntutan, meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan juga memberi manfaat psikologis. Ini adalah bentuk self care yang sangat berharga.
Kegiatan-kegiatan di atas bisa kamu pilih sesuai dengan minat dan gaya hidupmu. Ingatlah, kamu tidak perlu merasa bersalah saat memprioritaskan diri sendiri, karena hanya dengan kondisi mental yang sehatlah kamu bisa memberikan versi terbaik dari dirimu untuk orang lain.
Baca Juga: Waspada Stres Masalah Keuangan Bisa Ganggu Kesehatan, Apa Solusinya?
(*)