5 Tips Efektif untuk Perempuan Capai Kebebasan Finansial Lebih Cepat

Parapuan.co - Kemandirian finansial bukan hanya tentang memiliki banyak uang, tetapi bagaimana memiliki kendali penuh atas hidupmu tanpa bergantung pada orang lain untuk kebutuhan ekonomi. Bagi perempuan, mencapai kemandirian finansial bisa menjadi perjalanan yang menantang.

Apalagi di zaman modern seperti saat ini, banyak tantangan ekonomi yang dihadapi perempuan. Misalnya, kesenjangan upah, tanggung jawab keluarga yang lebih besar, hingga kurangnya akses ke sumber daya investasi.

Meskipun sulit, kamu tidak perlu menghadapi tantangan ini dengan kecil hati. Pasalnya, dengan strategi tepat, kamu bisa membangun fondasi keuangan yang kokoh dan mempercepat langkah menuju kebebasan finansial.

Merujuk dari laman New Trader U, ada beberapa prinsip penting yang bisa perempuan terapkan untuk mempercepat proses menuju kemandirian finansial. Apa saja langkah tersebut dan bagaimana menerapkannya? Berikut PARAPUAN merangkumnya untukmu:

1. Membangun Sumber Penghasilan Ganda

Salah satu prinsip untuk mempercepat kebebasan finansial bagi perempuan adalah membangun beberapa aliran pendapatan. Mengandalkan satu sumber penghasilan, seperti gaji bulanan saja, membuatmu sangat rentan terhadap risiko keuangan.

Untuk itu, mulai pikirkan cara enciptakan pendapatan tambahan, seperti membuka usaha kecil, berinvestasi di pasar saham, membuat produk digital, bahkan menawarkan jasa freelance sesuai keahlianmu.

Penghasilan ganda membantumu tetap memiliki bantalan keuangan yang menjaga kestabilan hidup saat satu sumber penghasilan terganggu.

2. Prioritaskan Investasi

Meskipun menabung adalah langkah penting dalam membangun keuangan yang sehat, menyimpan uang tanpa menginvestasikannya bisa menjadi strategi kurang efektif. Apalagi untuk jangka panjang, inflasi mungkin menggerus nilai uangmu dari waktu ke waktu.

Oleh karena itu, pahami pentingnya mengalokasikan sebagian dari pendapatan untuk investasi yang produktif, seperti reksa dana, saham, obligasi, bahkan properti. Artinya, perempuan perlu lebih aktif dalam dunia investasi agar kekayaan mereka bisa tumbuh lebih cepat dibandingkan hanya mengandalkan tabungan tradisional.

3. Memiliki Penganggaran yang Ketat

Mengelola pengeluaran adalah fondasi lain yang tidak boleh diabaikan. Membuat anggaran bulanan yang ketat, namun tetap fleksibel untuk perubahan kecil, akan membantumu mengendalikan pengeluaran tak perlu. Ini juga sekaligus memastikan bahwa kamu tetap berada di jalur menuju tujuan finansialmu.

Setiap rupiah yang kamu keluarkan harus memiliki alasan kuat. Saat mempraktikkan pengelolaan anggaran yang disiplin seperti ini, modal untuk berinvestasi atau membangun dana darurat yang kuat akan terkumpul lebih cepat.

4. Jangan Lewatkan Dana Darurat

Sebagus apa pun perencanaan keuangan, tanpa perlindungan yang memadai hal tersebut bisa runtuh akibat satu kejadian tak terduga, seperti sakit serius atau kehilangan pekerjaan.

Maka, penting bagi memiliki dana darurat setidaknya untuk kebutuhan 6 bulan ke depan. Ini adalah langkah proteksi yang memastikan bahwa kamu tidak perlu mengambil utang mahal atau menjual aset berharga ketika menghadapi krisis.

5. Terus Edukasi Dirimu

Terakhir, tetapi tidak kalah penting, adalah komitmen untuk terus meningkatkan literasi keuanganmu. Dunia finansial terus berubah, dan strategi yang efektif hari ini bisa saja tidak relevan di masa depan. Memperbanyak membaca buku keuangan, mengikuti webinar, mendengarkan podcast investasi, atau mengikuti kursus tentang pengelolaan uang, akan membuatmu selangkah lebih maju.

(*)