Melansir dari verywellmind.com, sebelum menulis buku tersebut Dr. Chapman menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan mencatat permasalahan pasangan yang melakukan konseling dengannya dan beliau pun menemukan polanya.
Dr. Chapman menemukan pasangan yang sering melakukan kesalahpahaman dengan kebutuhan mereka satu sama lain.
Dimulai dari situlah beliau mengetahui terdapat lima love languages yang dapat mengidentifikasi keinginan setiap orang dalam menerima cinta.
Baca Juga: Ini 4 Manfaat Bahasa Cinta yang Bisa Buat Hubungan Makin Intim
Berikut 5 bahasa cinta, atau love languages, menurut Dr. Chapman.
1. Word of affirmation, atau kata-kata positif.
Umumnya mereka yang memiliki bahasa cinta dengan word of affirmation membutuhkan pasangan yang bisa memberikan kata pujian, suportif, dan kata-kata cinta.
Misalnya seperti "aku sayang kamu" atau "terima kasih sudah menjadi pasangan yang mengerti".
Dengan penyampaian ini sudah membuat orang dengan tipe dominan love language ini merasa dihargai.