Dengan berbagai dampak buruk di atas, lantas mengapa orangtua masih saja memberikan gawai kepada anak?
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (9/2/2021), salah satu alasan utamanya adalah supaya anak diam, tidak rewel, dan tidak mengusik kegiatan orangtua.
Memang di masa sekarang banyak orangtua yang melakukan hal ini kepada anak, namun ini merupakan kebiasaan buruk.
Apabila terus dibiarkan, anak lama-kelamaan jadi mengakses internet sendiri dan berisiko terkena kekerasan siber.
Baca Juga: 3 Kunci Jalani Hubungan Jarak Jauh, Buktikan LDR Bukanlah Sebuah Mimpi Buruk
Kalau orangtua tetap memberikan gawai kepada anak, maka orangtua sebaiknya mendampingi anak ketika gawai berada di tangan anak.
Jangan biarkan anak berselancar di dunia maya tanpa pengawasan.
Orangtua pun harus siap memberikan jawaban seandainya anak mengajukan beberapa pertanyaan saat sedang berinternet ria.
Jika orangtua tidak bisa menjawab, anak dan orangtua bisa bersama-sama mencari jawabannya di internet.
Dengan demikian, momen pendampingan ini dapat menjadi ajang bagi orangtua dan anak untuk belajar bersama.
(*)