Menurut sebuah studi penelitian menjelaskan bagaimana tomat mengandung berbagai senyawa bioaktif, seperti karotenoid, vitamin A, kalsium , dan asam gamma-aminobutyric.
Kandungan dalam tomat tersebuut yang dapat memainkan peran dalam menjaga kesehatan fisik dan psikologis, termasuk pencegahan penyakit kardiovaskular.
Pendorong utama penyakit kardiovaskular adalah aterosklerosis, yang terjadi ketika plak menumpuk di dalam pembuluh darah.
Seiring berjalannya waktu, plak menjadi lebih sulit, mempersempit arteri.
Baca Juga: Miliki Banyak Manfaat, Ini Tips Meditasi Lebih Mudah Untuk Pemula
Aterosklerosis dimulai ketika endotelium, atau permukaan dalam pembuluh darah, mengalami kerusakan.
Kerusakan ini dapat terjadi karena sejumlah alasan, beberapa di antaranya adalah tekanan darah tinggi, diabetes, dan kadar kolesterol dalam darah.
Mengutip dari Medical News Today, para penulis dari studi terbaru yang dipublikasikan serupa studi pada tahun 2015.
Dalam penelitian mereka sebelumnya, para peneliti menyimpulkan bahwa minum jus tomat tanpa garam selama 8 minggu mengurangi kadar trigliserida dalam darah wanita paruh baya.
Trigliserida adalah jenis lemak, kadar lemak yang tinggi ini berkontribusi pada aterosklerosis.
Para ilmuwan mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal Food Science & Nutrition.
Tekanan darah mereka secara signifikan lebih rendah setelah 1 tahun mengonsumsi jus tomat.