Wawancara ini disiarkan setelah Istana Buckingham Inggris mengonfirmasi akan penyelidikan tentang intimidasi di Kensington Palace yang dilaporkan pada Selasa (2/3/2021).
Melansir Insider, istilah 'the firm' berasal dari Raja George VI, dalam New York Times, raja yang memerintah dari 1936 hingga 1952 ini mengatakan tentang keluarga kerajaan.
"Bukan keluarga, tetapi 'the firm'," ujar Raja George.
Istilah ini juga dipakai ketika Pangeran Philip menikah pada tahun 1947.
Hal ini tertulis dalam buku The Firm: The Troubled Life of the House of Windsor yang menyebut istilah 'the firm' dan semua eksekutif kerajaan dan rekan-rekan mereka diharapkan melakukan segala upaya untuk menghindari sedikit saja skandal yang dapat menurunkan reputasi bisnis keluarga.
Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Diwawancara Oprah Winfrey: Takut Ulangi Sejarah
Dari sini, sudah jelas bahwa istilah 'the firm' digunakan untuk orang-orang yang berusaha untuk menjaga reputasi keluarga kerajaan tetap kuat, yakni orang-orang senior kerajaan, baik luar maupun dalam keluarga kerajaan, dengan komunikasi dan public relationnya.
Pada Desember 2020 lalu, Ratu Elizabeth membentuk tim inti 8 orang, termasuk dirinya sendiri dan menamakannya The Firm of Eight. Tim ini terdiri dari orang-orang yang dipilih untuk merepresentasikan keluarga kerajaan.
Tim ini terdiri dari Ratu Elizabeth,Pangeran Edward dan Sophie, istrinya,Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran Charles dan Camilla, serta Putri Anne.
Pangeran Philip bukan bagian dari tim inti semenjak ia pensiun dari tugas kerajaan.
Hal sama juga terdapat pada Meghan dan Harry yang sudah mundur dari tugas kerajaan.