Ketiga, mengeluhkan masalah pekerjaan.
Meskipun kamu tidak berteman dengan atasan ataupun teman kantor, ada baiknya jika kamu tidak mengeluhkan masalah pekerjaan di media sosial.
Misalnya, kamu merasa jika teman satu ruanganmu tidak dapat bekerja dengan profesional.
Daripada mengeluhkannya di media sosial, ada baiknya jika kamu menegur dan memberi mereka masukan secara lansung.
Keempat adalah tidak membagikan dokumen pribadi.
Seseorang mungkin merasa terlalu bahagia untuk sebuah pencapaian.
Mungkin pada usia yang masih terbilang muda, mereka sudah mampu membeli rumah untuk dirinya.
Namun jangan lupa bahwa semakin banyak informasi pribadi yang diungkapkan secara online, semakin besar risiko yang akan dihadapi.
Jika seseorang dapat melihat data pribadimu dengan cukup jelas, sangat memungkinkan jika mereka memiliki informasi yang cukup untuk mencuri identitas atau membobol rumah Kawan Puan.
Baca Juga: Pernikahan Anak di Bawah Umur Tingkatkan Risiko Stunting, Mengapa?
Terakhir yang tidak kalah penting adalah informasi keuangan.
Uang adalah topik yang sangat sensitif bagi kita semua, terutama ketika kita mengalami kesulitan keuangan.
Jadi, saat kamu memiliki cukup banyak uang hindari untuk membagikannya di media sosial.
Selain komentar iri, mengunggah kondisi keuangan akan memicu tindak kriminalitas seperti peretasan ATM, dan hal buruk lainnya.
Nah, Kawan Puan itu tadi beberapa hal yang sebaiknya tidak kita bagikan di media sosial.
Hal-hal tersebut dapat membahayakan diri kita dan bahkan memicu tindakan kriminal. (*)
Baca Juga: Agar Tak Keterusan, Ini Tips Mengurangi Kebiasaan Curhat di Media Sosial
