Parapuan.co - Saat jadwal menstruasi sudah mendekati hari, kita pasti sering merasakan kram perut.
Kram perut saat menstruasi ini juga sering membuat kita tepaksa hanya istirahat di tempat tidur saja.
Namun, Kawan Puan tak perlu khawatir karena sakit perut saat menstruasi merupakan hal yang wajar kok.
Lalu, apa penyebab sakit perut saat menstruasi ini ya?
Melansir Sonora.id, ahli kebidanan dan ginekologi University of Illinois College of Medicine Chicago AS, Jessica Shepherd, M.D., mengungkapkan kalau nyeri haid atau kram perut adalah bagian dari kontraksi otot di dalam rahim.
Umumnya, nyeri saat menstruasi berlangsung sehari sebelum hingga hari ketiga haid.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Aplikasi Kalender Siklus Menstruasi dan Kesuburan, Yuk Cobain!
Tapi, ada juga perempuan yang merasakan sakit perut haid selama bertahun-tahun setiap kali datang bulan.
Bila Kawan Puan mengalami masalah ini, bisa jadi nyeri hadi disebabkan oleh faktor hormon.
Sebab, beberapa perempuan memang sensitif hormon prostaglandin.
Berdasarkan artikel yang diterbitkan Kompas.com pada Jumat (15/01), penyebab sakit perut haid erat kaitannya dengan hormon prostaglandin.
Hormon ini menimbulkan kontraksi serta menekan pembuluh darah yang ada di sekitar rahim.
Ketika sedang kontraksi, pasokan darah menuju rahim berhenti sesaat.
Baca Juga: Maskeran Darah Menstruasi ke Wajah untuk Hilangkan Jerawat Dapat Sebabkan Infeksi
Selain itu, aliran oksigen yang berasal dari otot rahim, yang berfungsi untuk mengendalikan nyeri haid, juga berhenti.
Bukan cuma nyeri, ada juga perempuan yang merasa kembung, mual, dan sakit kepala ketika sedang mens.
Ini Alasan Kita Sakit Perut Saat Menstruasi Tiba, Yuk Disimak
Meski begitu, ada juga penyebab sakit perut saat menstruasi yang disebabkan dari gangguan kesehatan.
Misalnya, endometriosis, adenomiosis, fibroid, dan penyakit radang panggul.
Endometriosis merupakan tumbuhnya lapisan di luar rahim seperti ovarium, jaringan pelapis panggul, maupun saluran tuba.
Sementara, adenomiosis adalah lapisan rahim tumbuh menjadi dinding otot rahim.
Baca Juga: Maskeran Darah Menstruasi ke Wajah untuk Hilangkan Jerawat Dapat Sebabkan Infeksi
Fibroid diartikan sebagai tumbuhnya tumor yang bersifat non-kanker yang bisa menekan rahim.
Adapun penyakit radang panggul muncul akibat adanya infeksi pada ovarium, rahim, maupun saluran tuba.
Selain itu, efek samping akibat pemasangan alat kontrasepsi Intrauterine Device (IUD) dapat pula menimbulkan sakit perut haid.
Ini Alasan Kita Sakit Perut Saat Menstruasi Tiba, Yuk Disimak
Cara Mengatasi Sakit Perut Haid
Ada sejumlah cara yang bisa Kawan Puan coba untuk mengatasi sakit perut haid.
Pertama, Anda bisa mengompres area panggul maupun punggung dengan menggunakan kompres panas atau koyo haid.
Mandi air hangat dapat pula membantu meredakan sakit perut haid.
Baca Juga: Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Menggunakan Skincare di Pagi Hari
Anda juga sebaiknya lebih aktif bergerak dengan berolahraga dan melakukan teknik relaksasi seperti yoga.
Perbanyak konsumsi makanan yang sarat vitamin B6, B1, E, kalsium, magnesium, serta asam lemak omega3.
Batasilah konsumsi garam, kafein, gula, dan alkohol Anda saat sedang datang bulan untuk meminimilalisir sakit perut haid.
Namun, jika keluhan semakin parah dan berlangsung lama, Anda disarankan mengunjungi dokter untuk ditangani lebih lanjut. (*)