Parapuan.co - Ada berbagai hal yang menyebabkan anak mem-bully atau merisak anak lain, namun perilaku buruk ini dapat dihentikan.
Menurut American Psychological Association, merisak adalah bentuk perilaku agresif ketika seseorang dengan sengaja dan berulang menimbulkan rasa tidak nyaman atau cedera kepada orang lain.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, merisak termasuk dalam verba (kata kerja) yang berarti mengusik atau mengganggu.
Jenis Perisak
Situs stompoutbullying.org membagi perisak menjadi empat jenis yakni perisak yang dirisak, perisak sosial, perisak yang terpisah, dan perisak hiperaktif.
Baca Juga: Ini 3 Langkah yang Perlu Kita Lakukan Saat Menjadi Korban Kekerasan Berbasis Gender Online
Perisak yang dirisak membebaskan diri dari perasaan tidak berdaya dengan merisak orang lain.
Perisak sosial biasanya kurang percaya diri dan memanipulasi orang lain dengan bergosip serta bersikap kejam.
Perisak yang terpisah cenderung membuat rencana terlebih dahulu baru mereka merisak, dan selalu disukai semua orang kecuali para korbannya.
Perisak hiperaktif tidak mengerti cara bersosialisasi yang benar dan acapkali bertindak tidak pantas bahkan mengarah ke tindakan fisik (misalnya berkelahi).