Parapuan.co - Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Albertina Ho menyayangkan sikap rata-rata media di Indonesia yang cenderung memojokkan perempuan dalam pemberitaan kasus korupsi.
Dia menyampaikan hal ini dalam pertemuan langsung dengan sejumlah media untuk perempuan di Indonesia, termasuk PARAPUAN, di gedung KPK, Jakarta, Senin (19/4/2021).
Hal ini menyusul sejumlah pemberitaan mengenai kasus korupsi di Indonesia yang diduga dilakukan oleh pelaku laki-laki, namun turut menyeret perempuan dalam kasus.
Ini lantaran perempuan itu diduga menerima sejumlah uang atau barang hasil korupsi.
Baca Juga: Dewas KPK Albertina Ho: Jangan Ada Standar Ganda dalam Keluarga
Padahal, belum tentu perempuan tersebut tahu bahwa itu hasil korupsi.
Akibatnya, dapat timbul pendapat negatif dalam masyarakat mengenai perempuan itu yang dapat merugikan diri perempuan yang bersangkutan.
"Kadang pemberitaannya tidak berimbang.Ini soal korupsi tapi yang paling panjang (dibahas oleh media massa) justru soal aliran uangnya yang diberikan ke WIL (Wanita Idaman Lain yang diduga terkait dengan tersangka korupsi)," kecam Albertina dalam acara tersebut.