Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu mendengar istilah FOMO?
Istilah Fear of Missing Out atau yang biasa disingkat FOMO, adalah salah satu fenomena nyata yang semakin umum terjadi di kalangan anak muda.
Sederhananya, FOMO adalah kondisi di mana kamu merasa kuper atau kurang pergaulan, kurang up to date, atau takut tertinggal dengan tren yang sedang hype di sekitar lingkungan.
Perasaan 'takut ketinggalan' ini umumnya dapat menyebabkan stres bahkan memunculkan rasa kesepian, dengan risiko kesehatan yang lebih besar loh, Kawan Puan.
Melansir dari Very Well Mind, rasa takut ketinggalan ini mengacu pada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau mengalami hal yang lebih baik daripada diri sendiri.
Baca Juga: Susah Lepas dari Ponsel? 6 Cara Ini Bantu Kamu Detoks Media Sosial
Mereka yang mengalami sindrom FOMO, cenderung merasa iri yang dalam bahkan bisa memengaruhi harga diri.
Perasaan ini semakin diperburuk dengan berbagai unggahan di media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya.
Sejak kemunculan media sosial, fenomena FOMO pun rasanya semakin jelas terlihat.
Kehadiran medsos dan kemudahan aksesnya membuat seseorang lebih gampang untuk membandingkan kehidupan pribadi, dengan hal-hal yang terjadi pada kehidupan orang lain.
Media sosial menciptakan sebuah ruang di mana setiap orang seperti berlomba-lomba untuk membandingkan pengalaman mereka, benda yang mereka punya, yang mungkin membuat orang lain merasa kurang dan tertinggal.
Namun ternyata sindrom FOMO ini bisa berdampak buruk buat kehidupanmu, loh.
Baca Juga: Sedang Aktif Melamar Kerja? Perhatikan 5 Hal Ini di Medsos Kita!
Sebab, apa yang ditampilkan orang lain di media sosial, belum tentu adalah kehidupan mereka yang sebenarnya.