Parapuan.co - Kawan Puan, dalam kehidupan sehari-hari, sering kali pembagian peran domestik masih mengalami ketimpangan.
Sebab tugas-tugas domestik tersebut masih banyak dibebankan pada istri.
Padahal dalam membangun dan mempertahankan rumah tangga, menjalankan tugas domestik itu merupakan tugas pasangan suami-istri.
Baca Juga: Seru! Ini 6 Kegiatan 'Date Night' Saat Berkencan dengan Pasangan di Rumah
Seperti dilansir dari yayasanpulih.org tertulis bahwa dekatnya pekerjaan domestik dengan perempuan, membuat seolah-olah tidak pada tempatnya laki-laki melakukan pekerjaan domestik.
Padahal sebenarnya jika perempuan lebih banyak mengerjakan tugas domestik ada dampak yang terjadi misalnya ia jadi tidak bisa maksimal dalam mengembangkan diri.
Sementara pada perempuan bekerja yang dituntut untuk melakukan pekerjaan domestik, akan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi karena peran ganda yang dijalani.
Baca Juga: Hubungan Sehat Bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Kok Bisa?
Alhasil kepuasan dalam pernikahan pun turut terpengaruh dan bisa menyebabkan relasi antar pasangan tidak sehat, termasuk dengan anak.
Dilansir dari sumber yang sama, apabila seorang laki-laki bersikap pasif dalam urusan rumah tangga sebenarnya ia juga akan menerima dampak negatif.
Pasalnya, terbiasa 'diurusi' membuat laki-laki bergantung pada perempuan, seperti istri, ibu, atau saudara perempuan.