Parapuan.co - Kawan Puan, beberapa hari lalu media sosial tengah dihebohkan dengan adanya kebocoran data pribadi di internet.
Dugaannya ada sekitar 279 juta data penduduk yang bocor.
Mengutip dari Kompas.com, pemerhati keamanan siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media Yerry Niko Borang mengatakan, data yang dibocorkan mulai dari nama hingga gaji.
Selanjutnya menurut temuan Kominfo yang disampaikan Jumat (21/5/2021), jumlahnya bukan jutaan tetapi 100.002 data.
Baca Juga: Tips Melindungi Data Pribadi di Media Sosial Guna Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online
Mendengar temuan Kominfo mungkin kamu sedikit lebih lega bahwa data yang bocor tidaklah banyak.
Namun meski demikian, kebocoran data adalah hal yang menakutkan dan tidak seharusnya terjadi.
Sebab data yang didapat oleh orang tidak bertanggung jawab itu akan dimanfaatkan dan disalahgunakan untuk tindak kejahatan.
Nah, Kawan Puan, misalnya kamu was-was apakah datamu pernah bocor dan disalahgunakan oleh orang lain, tidak ada salahnya lo mengecek data pribadi apakah itu bocor atau tidak.
Masih dari sumber yang sama, berikut cara cek kebocoran data pribadi di internet melalui aplikasi maupun website:
1. Periksa Data
Aplikasi Periksa Data dibuat oleh Ethical Hacker Indonesia, yang kegunaannya untuk melacak kebocoran data di internet.
Untuk mengecek kebocoran data melalui aplikasi ini, Kawan Puan perlu memasukkan email dengan benar, lalu mengklik “Periksa Sekarang”.Laman ini akan menampilkan hasil kebocoran data yang terjadi secara rinci.
Selanjutnya, apabila data pribadi Kawan Puan terbukti bocor, maka kamu akan diberikan sejumlah imbauan.
Misalnya dengan segera mengganti password, mengaktifkan verifikasi dua langkah, dan menggunakan password manager untuk membantu mengingat banyak kata sandi.
Tak hanya melalui aplikasi saja, Kawan Puan juga bisa mengaksesnya melalui periksadata.com.