Awas! Penggunaan Baby Oil Pada Wajah Bisa Sebabkan Jerawat, Loh!

By Ratu Monita, Selasa, 1 Juni 2021

Ilustrasi penggunaan baby oil pada wajah

Parapuan.co - Kawan Puan tentu tak asing dengan baby oil, produk yang biasanya digunakan untuk kulit bayi. 

Baby oil memiliki tektur berupa cairan bening dengan konsistensi ringan.

Terbuat dari minyak mineral berbasis minyak bumi dan wewangian, baby oil biasa digunakan saat sebelum memijat bayi. 

Baca Juga: Mau Tidur Lebih Nyenyak? Cobalah Pakai Essential Oil dengan Wangi Ini

Selain itu, baby oil juga dapat membantu meringankan kondisi kulit bayi yang kering, terutama jika dioleskan pada saat kulit sudah lembap, seperti setelah mandi. 

Pada dasarnya, baby oil bekerja dengan membentuk pelindung semi bernapas di atas kulit, sehingga lapisan pelindung ini akan mengunci kelembapan yang sudah di permukaan kulit. 

Melihat fungsinya yang baik untuk kelembapan kulit, Kawan Puan mungkin menjadi salah satu orang dewasa yang menggunakan babyi oil pada tubuh dan kulit yang sedang kering.

Hal ini memang dibuktikan dalam beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa baby oil memiliki kemampuan melembapkan dan mengencangkan kulit. 

Makanya tak sedikit orang dewasa yang menggunakan baby oil pada wajah, padahal penelitian terkait hal tersebut masih terbatas. 

Kendati demikian, terdapat efek samping yang dapat ditimbulkan setelah menggunakan baby oil pada wajah. 

Baby oil memang produk yang diformulasikan agar hipoalergenik dan bebas paraben, ftalat, dan pewarna yang berarti ia aman digunakan untuk kulit. 

Akan tetapi, penelitian terkait pengaruh baby oil pada kulit masih sangat terbatas dan hampir tidak ada studi yang membahas tentang pengaruh baby oil pada wajah.

Hanya disampaikan bahwa baby oil aman digunakan untuk kulit, termasuk kulit wajah.

Berikut dilansir dari laman Healthline, efek samping penggunaan baby oil pada wajah. Salah satunya adalah memicu jerawat.