Parapuan.co - Celana dalam adalah bagian penting yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Sebab bisa digunakan dalam waktu lama, kebanyakan dari kita tidak memerhatikan kondisi pakaian dalam tersebut.
Maksudnya, asal celana dalam tersebut nyaman dipakai maka kita tidak akan menggantinya. Padahal jika tidak diganti atau tidak dijaga kebersihannya, kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan bisa terganggu.
Lebih dari itu, kondisi tersebut juga berdampak pada kenyamanan kita saat memakai celana dalam tersebut.
Oleh karena itu, mengganti celana dalam baru adalah hal yang harus rutin dilakukan, terutama perihal keelastisitasannya.
Baca Juga: Bisa Diderita Non Perokok, Kenali Jenis Kanker Paru-Paru dan Cara Pencegahannya
Kawan Puan harus memperhatikan kembali pakaian dalam yang dimiliki. Jika dirasa sudah tidak nyaman, terlalu longgar, atau melorot ketika digunakan, maka disarankan untuk dibuang dan membeli yang baru.
Selain soal elastisitasnya, celana dalam sudah seharusnya diganti karena dikhawatirkan dapat memengaruhi kondisi kesehatan organ kewanitaan.
Melansir dari laman Nova.id, berikut tanda celana dalam sudah habisa masa pakainya dan perlu diganti baru.
1. Jika Kain Sudah Berbau
Salah satu alasan yang membuat kamu disarankan untuk mengganti celana dalam baru adalah saat tercium bau tidak sedap, meskipun sudah dicuci.
Bau tidak sedap tersebut muncul karena sebagian bahan celana dalam terbuat dari polyester.