Parapuan.co - Pandemi atau tidak, kesehatan tubuh wajib dijaga, baik dengan berolahraga, makan makanan bergizi, sampai memiliki pikiran yang sehat.
Ada yang akhirnya menjalankan diet ketat dengan hanya makan bahan makanan tertentu di jam tertentu.
Ada pula yang memilih untuk aktif dan disiplin berolahraga sekian jam setiap hari, di waktu yang sama.
Sering juga terjadi adalah orang-orang yang mengombinasikan keduanya. Mungkin Kawan Puan salah satunya?
Mempertahankan kesehatan dengan mengontrol kebiasaan dan apa yang masuk ke dalam tubuh adalah hal yang baik.
Tapi rupanya ketika hidup sehat menjadi obsesi yang berlebihan, hal ini pun dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Kulit Kering Saat Musim Hujan? Atasi dengan Cara-Cara Praktis Berikut!
Dilansir dari Healthline, istilah obsesi makan sehat berlebihan disebut orthorexia.
Istilah orthorexia (ortoreksia) pertama kali dicetuskan oleh dokter asal Amerika Serikat, Steve Bratman, pada tahun 1997.
Istilah ini diambil dari bahasa Yunani 'orthos' yang berarti 'benar'.
Penderita ortoreksia tidak sama dengan jenis eating disorder seperti anoreksia atau bulmia.
Orang yang mengalami ortoreksia tidak memiliki tujuan untuk mengurangi berat badan.