Pola makan yang harus selalu sehat dan teratur dapat mengganggu kehidupan sosial penderita ortoreksia.
Kenapa? Sebab aturan yang ketat soal makan akan membuat mereka merasa lebih superior dibanding yang lain (dan tidak ada yang suka seorang teman yang merasa dirinya lebih baik dari yang lain, kan?).
Selain itu, mereka akan sulit menjalani aktivitas sosial yang berhubungan dengan makanan, seperti pergi ke pesta atau nongkrong dengan teman.
Hal ini bisa membuat mereka dikucilkan dari lingkungan pertemanan mereka.
Jika kondisi seperti di atas terus dibiarkan, ortoreksia dapat mengancam kesehatan.
Baca Juga: Ikuti Hari Raya Perempuan Internasional 2021, Ini Tema yang Diangkat
Banyak orang tidak sadar kalau dirinya mengalami ortoreksia, sehingga pengetahuan soal penyakit ini dan tanda-tanda yang menyertainya perlu lebih banyak kita ketahui.
Kalau Kawan Puan mengetahui seseorang di sekitarmu ada yang menderita ortoreksia, mereka bisa diberi tahu untuk meminta pertolongan pada dokter, psikolog, dan ahli diet. (*)