Maskeran Darah Menstruasi ke Wajah untuk Hilangkan Jerawat Dapat Sebabkan Infeksi

Shenny Fierdha - Rabu, 10 Februari 2021
Ilustrasi menstruasi
Ilustrasi menstruasi freepik.com

 

Parapuan.co - Mengoleskan darah menstruasi ke wajah dikhawatirkan menimbulkan infeksi pada kulit mengingat adanya bakteri pada darah sehingga sangat tidak disarankan untuk mempraktikkan mitos maskeran dengan menggunakan darah haid.

Hal ini menyusul berkembangnya mitos tak berdasar tersebut di masyarakat selama bertahun-tahun sehingga ada saja perempuan yang mencobanya, seperti selebgram asal Brazil Mari Valents (19) yang baru-baru ini mengakui bahwa dia pun turut melakukannya.

Meski klaim darah menstruasi dapat membersihkan jerawat tidak dapat dibuktikan kebenarannya lantaran belum diteliti secara ilmiah, namun masker darah haid dapat berdampak buruk pada kulit.

Dilansir dari berbagai sumber, darah menstruasi merupakan darah yang keluar dari rahim setiap bulan selama wanita tidak mengalami pembuahan atau kehamilan.

 

Ilustrasi bekas jerawat
Ilustrasi bekas jerawat medicalnewstoday.com

 

Walau darah haid bukan darah kotor karena sama saja dengan darah yang keluar akibat luka, namun saat darah mengalir keluar dari rahim, darah melewati area kelamin yang tentunya mengandung bakteri.

Itulah sebabnya perawatan wajah dengan metode ekstrem ini berisiko menimbulkan infeksi bakteri seperti munculnya bisul-bisul kecil pada wajah.

Kalau tidak ditangani lebih lanjut, infeksi bakteri dapat berkembang menjadi abses yakni nanah yang berkumpul di satu atau beberapa titik tertentu.

Alih-alih irit duit untuk perawatan wajah dengan memakai darah mens, bisa-bisa justru jadi lebih boros karena harus bolak-balik ke dokter kulit untuk mengobati abses.

 

ilustrasi menggunakan skincare jerawat freepik
ilustrasi menggunakan skincare jerawat freepik freepik

 

Basmi Jerawat dengan Aman

Kalaupun ngotot ingin melakukan perawatan wajah dengan bermodalkan darah, maka metode Platelet Rich Plasma atau PRP dapat dijadikan pilihan.

Inti dari metode PRP ialah sebanyak 10 sampai 20 cc plasma darah diambil dari pembuluh darah pada tangan.

Kemudian, plasma darah tersebut dimasukkan ke dalam pori-pori wajah yang sudah dibuka dengan menggunakan laser CO2 dan alat khusus bernama dermapen.

Platelet pada plasma darah kaya akan zat yang mendukung pertumbuhan dan peremajaan kulit wajah sehingga baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit.

Tergantung dari kondisi kulit wajah masing-masing orang, metode PRP baru menunjukkan progres setelah dilakukan tiga sampai empat kali dengan harga satu kali tindakan perawatan sebesar Rp1,5 juta hingga Rp2,2 juta.

Cara lain yang jauh lebih ekonomis adalah dengan rajin mencuci wajah dengan sabun yang mengandung asam salisilat atau triklosan dan minum air putih sekitar dua liter per hari.

Konsumsi banyak air putih secara rutin setiap hari dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan menutrisi sel kulit. (*)

Sumber: doktersehat.com,kumparan.com,cnnindonesia.com,suara.com,klikdokter.com,alodokter.com
Penulis:
Editor: Indira D. Saraswaty


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat