Parapuan.co - Kalau mendengar nama Rosamund Pike, yang terbersit di pikiran kita pasti karakter Amy Dunne di Gone Girl (2014).
Ya, aktris yang berasal dari Inggris ini kembali ke layar kita semua dengan karakter barunya, Marla Grayson di film I Care a Lot yang akan tayang di Netflix mulai 19 Februari 2021.
Di film ini, Rosamund akan beradu akting dengan Peter Dinklage, Eiza González, Chris Messina, dan Dianne Wiest, seperti yang dituliskan Kompas.com
Rosamund Pike terkenal dengan aktingnya yang membawakan karakter perempuan pemberani dan cerdik ke layar kaca.
Baca Juga: Kenali Dampak Buruk dari Sering Menahan Buang Air Kecil bagi Kesehatan
Beberapa diantaranya adalah karakter koresponden perang Marie Colvin di A Private War (2018), Marie Curie di Radioactive (2019), dan 'Bond girl' Miranda Frost di Die Another Day (2002).
Namun, jangan salah! Rosamund juga piawai memainkan gadis yang manis dan lugu, seperti karakternya sebagai Jane Bennet di film Pride & Prejudice (2005).
Memang, kemampuan akting Rosamund tidak diragukan lagi.
Ia bisa memainkan segala karakter dengan totalitas, baknya bunglon.
Mengutip dari Kompas.com, di film terbarunya I Care a Lot ini pun ia memainkan seorang karakter yang unik, yaitu menjadi penipu tak bermoral yang suka mencuri harta para lansia.
Pada interview yang dilakukan The Sydney Morning Herald, Rosamund mengatakan bahwa ia tertarik dengan karakter yang menunjukkan keberanian besar.
Menurutnya, keberanian atau nyali adalah sebuah kualitas yang ia hargai lebih dari apapun.
Baca Juga: Perjalanan 30 Tahun Jurnalis Senior Desi Anwar di Media Tanah Air
Sepertinya Rosamund Pike sama beraninya dengan karakter-karakter yang ia mainkan!
Ibu dari dua orang anak ini pun terus mengasah keingintahuannya dalam dunia akting dengan menghadapi ketakutannya.
"Aku tahu ketakutan adalah musuh terbesarku dari kebebasan yang aku inginkan, jadi masuk akal kalau aku terus berusaha menghadapi ketakutan itu di pekerjaanku," kata Rosamund Pike, seperti dikutip dari The Sydney Morning Herald.
Rosamund dikenal sebagai figur yang tidak gentar dalam menyuarakan opini dan posisinya.
Mengutip dari Independent.com, Rosamund mengatakan, "Bagaimana perasaanmu jika seseorang memanggilmu 'English Rose'?" katanya merenung.
English rose adalah idiom yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan perempuan cantik yang menunjukkan nilai-nilai Inggris.
Baca Juga: Ini Pentingnya Mengajarkan Body Positivity ke Anak Sejak Dini
'Merasa dijadikan objek. Pikirkan hal yang lebih menarik untuk mendeskripsikanku, kau tahu?" tambahnya.
Di usianya yang 43 tahun ini, Rosamund menunjukkan bahwa tidak ada batas umur bagi perempuan, bahwa perempuan bisa selalu pintar, menawan, dan pemberani di segala usia.