Ini 4 Manfaat Bahasa Cinta yang Bisa Buat Hubungan Makin Intim

Ratu Monita - Rabu, 10 Februari 2021
Manfaat love language dalam hubungan
Manfaat love language dalam hubungan

Parapuan.co - Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam mengungkapkan perasaan. Cara mereka merasa dicintai pun berbeda. 

Biasanya kita lalu menyadari hal ini ketika hubungan dengan pasangan mengalami masalah.

Meski pertengkaran adalah hal yang wajar terjadi, bisa jadi alasan pasanganmu jadi tidak nyaman, marah, dan kecewa terasa sepele. 

Hal yang sama bisa dialaminya juga. Baginya, alasan kamu kesal padanya amat tak masuk akal.

Ini karena bahasa cinta setiap orang berbeda.

Baca Juga: Hubungan dengan Pasangan Bisa Semakin Mesra, Kenali 5 Love Languages 

Ada yang merasa tidak dicintai oleh pasangan karena jarang mendapatkan ucapan "aku sayang kamu". 

Ada lagi yang kerap merasa ragu dengan pasangannya karena jarang memiliki waktu luang bersama. 

Kalau kamu mengangguk-angguk saat membaca artikel ini, itu artinya kamu perlu memahami 5 bahasa cinta.

Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Gary Chapman dalam bukunya berjudul The 5 Love Languages, terdapat lima tipe bahasa cinta.

Lima bahasa cinta menurut Dr. Chapman, penulis sekaligus konselor, adalah word of affirmation, quality time, physical touch, act of services, dan receiving gift. 

Menurut Dr. Chapman, memahami lima bahasa cinta ini dapat menjadi salah satu cara untuk memperbaiki hubungan. 

Berikut manfaat mengetahui bahasa cinta dalam hubungan:

1. Selflessness

Ketika seseorang berkomitmen dalam suatu hubungan, menerima kekurangan dan kelebihan pasangan menjadi sebuah keharusan.

Termasuk di dalamnya adalah belajar mengerti bahasa cinta yang dimiliki pasangan. 

Memfokuskan diri untuk memahami apa yang dibutuhkan pasangan akan membuat seseorang dapat mencintai dengan cara yang benar-benar membuat si dia merasa dicintai. 

Baca Juga: Hal-hal yang Dapat Menguatkan Diri Perempuan Setelah Bercerai

2. Menjaga Keintiman dalam Hubungan

Saat sepasang kekasih memahami bahasa cinta satu sama lain, hubungan yang dimiliki akan semakin dalam dan bermakna.

Keduanya mengerti bagaimana membuat pasangannya merasa dicintai, sehingga masing-masing tak sekadar saling belajar namun terhubung dalam ikatan yang dalam.

3. Membangun Empati

Saling mengenal karakter masing-masing, termasuk bahasa cinta satu sama lain, akan membuat kita belajar untuk berempati dengan orang yang karakternya berbeda dengan kita.

Selain itu, saat sepasang kekasih mengerti love languages masing-masing, maka kecerdasan emosional mereka akan meningkat.

Mereka juga jadi bisa belajar menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhannya sendiri.  

4. Pengembangan Diri

Dengan belajar memahami bahasa cinta orang lain, seseorang akan fokus pada sesuatu selain dirinya.

Tak bisa dipungkiri, lingkungan membentuk kita sebagai individu untuk fokus hanya pada diri sendiri.

Dan tak jarang, jadi tak mengindahkan orang lain. 

Secara tidak langsung, belajar bahasa cinta akan mengajarkan seseorang untuk peka dengan keadaan sekitar yang membuatnya tumbuh dan berkembang sebagai seorang individu.

Baca Juga: Ragam Aktivitas untuk Mendukung Quality Time dengan Anak Selama WFH

Setelah mengetahui apa saja bahasa cinta dan manfaatnya, ada hal yang perlu diingat: Bahasa cinta ini dapat berubah dari waktu ke waktu.

Misalnya, saat seseorang sedang menghadapi masalah di tempat kerja, mungkin yang dia butuhkan bukanlah kata-kata menghibur, tetapi sebuah pelukan.

Selain itu, mungkin juga seseorang akan merasa bahwa dia membutuhkan kelima bahasa cinta tadi. 

Apapun situasinya, pastikan kita selalu berusaha memahami orang lain untuk bisa memiliki hubungan yang baik.

Ingat, bahasa cinta ini tak hanya untuk pasangan, lo. Tapi bermanfaat juga untuk hubungan kita dengan orangtua, anak, teman dan sahabat, sampai rekan kerja. (*)

Sumber: verywellmind
Penulis:
Editor: Indira D. Saraswaty