Heboh Aisha Weddings, Berdayakan Anak Perempuan Bisa Cegah Pernikahan Dini

Putri Mayla - Senin, 15 Februari 2021
Pentingnya mencegah pernikahan anak dengan memberdayakan anak perempuan
Pentingnya mencegah pernikahan anak dengan memberdayakan anak perempuan Freepik

Parapuan.co - Kasus Aisha Weddings akhir-akhir ini menjadi trending topik dan ramai dikecam oleh publik.

Hal tersebut disebabkan oleh promosi pernikahan Aisha Weddings untuk menikah muda pada anak mulai usia 12 tahun.

Selain mempromosikan pernikahan pada usia 12 – 21 tahun, Aisha Weddings juga mempromosikan pernikahan siri.

Kontroversi kasus wedding organizer Aisha Weddings ini muncul di tengah isu fenomena tingginya angka pernikahan anak di Indonesia.  

Baca Juga: Waspada Perubahan Perilaku Anak, Ciri-ciri Pelecehan Seksual pada Anak

Pada Jumat (12/02/2021), Parapuan berkesempatan untuk mewawancarai Amrullah yang menjabat sebagai Youth Engagement and Higher Education Specialist Plan Internasional Indonesia di Plan USA.

Amrullah mengatakan bahwa pernikahan anak tidak dipandang dari sisi perlindungan anak saja sebab ada beberapa faktor yang berperan.

"Lemahnya dukungan dari lembaga kemasyarakatan untuk perlindungan anak, lemahnya partisipasi anak dalam pengambilan keputusan atas masa depannya sendiri khususnya di dalam keluarga, lemahnya pengetahuan dan keterampilan anak dalam kesehatan reproduksi, anak tidak dipersiapkan untuk menyiapkan keterampilan kerja atau wirausaha, lemahnya advokasi untuk regulasi dan pelaksanaan regulasi untuk perlindungan anak,” ungkapnya.  

Penulis:
Editor: Linda Fitria