Pilih Nikah atau Mapan Dulu ya? Ini Saran Psikolog dan Konsultan Keuangan

Ratu Monita - Kamis, 18 Februari 2021
Pilih Nikah atau Mapan Dulu ya? Ini Saran Psikolog dan Pakar Keuangan
Pilih Nikah atau Mapan Dulu ya? Ini Saran Psikolog dan Pakar Keuangan

Parapuan.co -  Pilihan nikah atau persiapkan finansial yang mapan memang sering membuat kita galau, setuju?

Kegalauan kita ini wajar kok, soalnya ada banyak pendapat tentang nikah atau mapan ini.

Ada yang beranggapan untuk menikah, lebih baik persiapkan finansial yang mapan terlebih dahulu.

Baca Juga: Ini Pentingnya Mengajarkan Body Positivity ke Anak Sejak Dini

Ada juga yang menyebutkan menikah dahulu, karena percaya kalau rezeki setelah menikah selalu ada. 

Perbedaan pendapat ini tentunya membuat kita jadinya kebingungan.

Terus, harus gimana dong, ya?

Prita Hapsari Ghozie, financial planner dan konsultan keuangan, dan Analisa Widyaningrum, psikolog, pun punya jawabannya untuk Kawan Puan.

Lewat akun Instagram Prita, persiapan finansial yang mapan dulu sebelum menikah itu memang cukup penting.

Namun, mapan itu tak melulu soal memiliki rumah, mobil, atau gaji yang tinggi.

Baca Juga: Cobalah! Ini 4 Tips untuk Membuat Jomblo Lebih Bahagia Menjalani Hidup

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Prita Hapsari Ghozie (@pritaghozie)

"Mapan dalam KBBI itu tidak melulu soal finansial. Mapan dalam KBBI berarti stabilitas atau tidak goyah. Stabil itu artinya fondasinya kuat untuk bertumbuh ke atas,"ujar Prita.

Selain itu, dijelaskan juga dalam pernikahan tak hanya membahas soal finansial, ada pula emosional dan lain sebagainya.

Analisa juga sepakat dengan hal tersebut, menurutnya mapan sebelum menikah itu memang sangat penting. 

"Mapan dulu, kemudian menikah. Mapan itu sendiri juga kadarnya berbeda. Namun, mapan dalam arti finansial juga butuh diimbangi dengan adanya mental yang mapan. Oleh karena itu, sehat mental sehat finansial itu penting dilakukan," jelas Analisa.

Selain itu Analisa juga menjelaskan sebelum memutuskan untuk menikah, juga diperlukan kematangan dalam emosional.

Serta perlu memperhatikan komitmen pasangan yang akan menjadi pendamping hidup.

Baca Juga: Wajan Teflon VS Wajan Keramik: Perbedaan dan Cara Perawatan yang Tepat

Sebab, mapan emosional juga perlu diperhatikan lho.

Menurut Analisa, mapan emosional adalah fase di mana saat seseorang menyadari tak semua hal yang diinginkan harus terpenuhi dan saat seseorang bisa memilah mana yang ia butuhkan dan mana yang ia inginkan.

Prita dan Analisa juga menyadari bahwa sebuah kematangan dalam bentuk finansial atau emosional ini ada proses tumbuh di dalamnya.

Tentunya, kita bisa mulai belajar untuk mencapai sebuah kemapanan, sehingga tidak bisa menganggap orang yang belum bisa akan selamanya tidak bisa.

Prita menjelaskan bahwa jika memang sudah memiliki fondasi yang kuat dan benar tidak ada salahnya untuk menikah. 

"Penting sebelum memutuskan menikah untuk meyakini bahwa diri sendiri sudah mapan, dalam artian kita tahu posisi ada di mana, punya rencana jalur-jalur yang akan dilewati, dan kita tahu bahwa will fight for it," tambah Prita.

Jadi, Kawan Puan pilih yang mana?(*)

Sumber: instagram.com
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga