Parapuan.co - Saat Kawan Puan sedang meraton film melalui gawai atau laptop di kasur, bagaimanakah posisi tidurnya?
Pertanyaan di atas sekilas terdengar sepele tetapi rupanya itu memengaruhi kesehatan salah satu organ intim wanita yang penting: payudara.
Rupanya, kesehatan payudara tidak hanya dipengaruhi perawatan hingga asupan yang Kawan Puan makan. Kebiasaan sehari-hari pun memengaruhi.
Makanya, demi menjaga kesehatan sekaligus keindahan payudara, Kawan Puan harus menghindari kebiasaan yang membawa dampak buruk bagi organ ini.
Baca Juga: 5 Skincare Lokal untuk Merawat Payudara
Melansir dari Nova.id, dr. Yeni Dhana SpOG menjelaskan empat kebiasaan buruk untuk payudara yang tanpa sadar kerap dilakukan perempuan.
1. Memilih ukuran bra yang lebih kecil
Ada beragam alasan kenapa perempuan melakukan hal ini. Menurut dr. Yeni, alasannya mungkin karena ingin lekukan payudaranya lebih terlihat.
"Memilih ukuran bra sengaja yang size lebih sempit dari ukuran yang seharusnya, kalau dilakukan terus menerus menimbulkan rasa nyeri ya di seputar area payudara," ujar dr. Yeni.
2. Menekan payudara terlalu lama
Jika sudah nyaman dengan satu posisi tidur, biasanya kita akan terlena. Namun, alangkah baiknya ketika itu bukan posisi tiduran tengkurap ya, Kawan Puan.
"Penekanan yang lama pada payudara, sekitar lebih dari 2 jam akan menimbulkan nyeri. Itu harus diperhatikan posisi tidur dan beraktivitas kita.
Hindarilah tekanan-tekanan yang sangat berlebihan pada payudara untuk waktu yang lama," terang dr. Yeni.
3. Tidak mengganti bra usai olahraga
Siapa di sini Kawan Puan yang jadi semangat olahraga selama masa pandemi corona? Tentu itu adalah hal yang baik mengingat kita harus menjaga imunitas tubuh.
Baca Juga: Bisa Kusam dan Kering, Bagaimana Cara Merawat Kulit Payudara?
Akan tetapi, dr. Yeni mengungatkan agar kita tidak menggunakan sport bra dalam jangka waktu yang terlalu lama. Seperti kita tahu, sport bra itu biasanya sangat ketat.
Setelah menggunakannya pun, kita tidak boleh malas untuk segera mengganti dan membasuh payudara. Lebih baik jika bisa mandi.
"Jangan dipakai untuk melakukan hal lain dulu. Karena kita takut keringat atau lembab yang tidak kita keringkan akan menimbulkan jamur, misal di bawah sela payudara," ujar dr. Yeni.
Selain jamur, payudara pun bisa terasa sakit. Makanya selain pilih ukuran yang nyaman, kita harus menggantinya sesegera mungkin setelah olahraga.
4. Asal mengeringkan setelah mandi
Jika Kawan Puan mandinya buru-buru, pastikan saat mengeringkannya payudara bagian bawah hingga putingnya dilap yang kering, ya.
"Jangan lupa! Kalau enggak nanti lembab, gatal, jamur, atau bakteri. Kan kita enggak tahu airnya kita, belum tentu steril dan bisa ada bakteri juga," ujar dr. Yeni.
Selain itu, dr. Yeni juga mengingatkan untuk membersihkan puting payudara saat mandi. Soalnya, jika tidak bisa ada keraknya.
"Begitu menikah, hamil, keraknya agak banyak. Jadi ada sumbatan-sumbatan di saluran yang nantinya akan menjadi saluran pengeluaran ASI," pungkas dr. Yeni.
Jika Kawan Puan pernah melakukan salah satunya, tidak apa. Setelah ini, Kawan Puan bisa lebih memerhatikan kebiasaan sehari-hari demi menjaga kesehatan payudara. Semangat! (*)