Bisa Dimakan dan Fakta Lain Janda Bolong. Tanaman Hias Harga Fantastis

Parapuan.co - Semenjak pandemi COVID-19, banyak orang yang memiliki hobi baru. Salah satu hobi baru yang muncul karena diharuskan di rumah aja ialah merawat dan bercocok tanam.

Sebagai petani baru di masa pandemi, beberapa dari kita mungkin memilih menanam sayur bahkan buah-buahan. Tetapi ada juga yang memilih tanaman hias; termasuk tanaman hias berharga fantastis yang sedang viral bernama Janda Bolong.

Janda bolong terdiri dari banyak jenis tetapi masuk dalam keluarga Mosntera. Dengan lubang daun yang muncul secara alami, tanaman hias ini bisa tumbuh sekitar 1 meter. Tetapi jika di alam liar, janda bolong bisa tumbuh hingga empat kali lipat lebih tinggi, sekitar 2-4 meter.

Sebenarnya apa yang membuat janda bolong ini dijual dengan harga fantastis?

Bisa menyentuh harga 95 sampai 100 juta rupiah, harga jual janda bolong menjadi sangat mahal karena dekorasi kaum elit.

Dilansir dari video YouTube kompas.com, seorang pedagang tanaman hias bernama Vanda Fakhrozi membongkar mengapa harga janda bolong menjulang tajam.

Hal tersebut ternyata disebabkan oleh kaum elit yang menghias rumahnya dengan desain minimalis dan menjadikan janda bolong sebagai salah satu dekorasinya.

Seolah menjadi kebiasaan, kaum elit yang lain kemudian lain berbondong-bondong membeli janda bolong hingga akhirnya menjadi tren yang viral di media sosial.

Enggak bisa dipungkiri kalau segala sesuatu yang sudah viral di media sosial pasti akan mengalami kelonjakan harga seketika.

Monstera Obliqua paling mahal

Dari berbagai macam jenis janda bolong, jenis Monstera Obliqua lah yang paling mahal. Hal ini disebabkan karena bentuk lubangnya yang bulat; sementara lubang-lubang jenis lain contohnya Monstera Adansonii berbentuk elips.

Dilansir dari kompas.com janda bolong berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Penyebarannya ada di beberapa negara seperti Bolivia, Berazil, Panama, Peru, Venezuela, dan negara lainnya.

Lingkungan menumbuhkan janda bolong ini cukup unik. Sebab, ia tak butuh cahaya matahari langsung. Justru akan tumbuh subur di tempat dengan intensitas cahanya rendah.

Punya habitat asli di alam liar yang ditutupi banyak tumbuhan besar berkanopi menutupi cahaya, inilah yang membuat tanaman ini berlubang demi menangkap cahaya.

Meski tak membutuhkan banyak cahaya dan mampu hidup di lingkungan dengan kelembapan tinggi, janda bolong bisa menghasilkan bunga yang indah, lho.

Sayangnya, bunga pertama kali tumbuh saat usia janda bolong mencapai tiga tahun.

Bisa dimakan

Masih dari sumber yang sama, ternyata ada jenis janda bolong yang bisa dimakan lho, Kawan Puan.

Namanya Monstera deliciosa; sesuai banget nama deliciosa dengan sesuatu yang enak dimakan.

Jika ingin menyantapnya Kawan Puan harus memastikan jika tanaman tersebut matang sempurna. Jika tidak bisa menyebabkan iritasi dan bengkak pada mulut. Harus tetap hati-hati, ya.

Dengan membaca ulasan di atas, apakah Kawan Puan berminat memelihara tanaman ini? Jika iya bagikan ceritamu di Instagram dan mention @cerita_puan ya.

(*)