Parapuan.co - Meski enggak terlihat secara langsung; bahkan mungkin kita tidak menyadarinya, tetapi apa yang ditayangkan di media ternyata dapat mempengaruhi pemikiran masyarakat.
Artikel yang ditulis oleh Joyce Yang di Inlight Magazine mengatakan bahwa representasi di budaya populer penting karena hal tersebut berdampak pada bagaimana kita melihat dunia luar, bagaimana kita menggambarkan segala sesuatu yang ada di sekitar kita, dan bagaimana kita melihat diri kita sendiri.
Oleh karena itu apa yang ditampilkan di media; entah film, acara televisi, bahkan iklan sekalipun bisa berpengaruh pada masyarakat.
Pada P&G #WeSeeEqual Summit yang diselenggarakan 17 Februari 2021 lalu, aktris sekaligus UNICEF Goodwill Ambassador Priyanka Chopra berkata bahwa iklan itu penting.
Baca Juga: Siasati Kegagalan, Zaskia Mecca Pilih Tak Malu Tunjukkan Jatuh Bangun Kehidupan
Tidak hanya tentang produk
Menurutnya iklan itu tidak melulu tentang produk, tapi ada cerita di baliknya. Selain itu, Priyanka juga menyebutkan bahwa iklan bisa mempengaruhi bagaimana orang berpikir.
Sebagai sebuah contoh, #WeSeeEqual Summit menunjukan sebuah iklan produk P&G.
Terlihat pada iklan yang tayang di India ini menunjukkan seorang ibu yang mengajarkan ke anak laki-lakinya bagaimana cara mencuci baju.
"Laki-laki juga harus melakukan urusan rumah. Semua hal-hal rumah tangga tidak bisa hanya diperuntukkan untuk perempuan, kan perempuan juga ingin mengejar karir, dan hal-hal lain." ujar Alex Keith, Chief Executive Officer P&G Beauty.
Priyanka setuju dengan perkataan Alex bahwa melalui iklan, pesan-pesan penting tetap tersampaikan dengan baik.
Saking senangnya dengan iklan, Priyanka justru lebih menyukai iklan dibanding acara televisinya.
"Waktu kecil di India, aku selalu lebih suka menonton iklan daripada acara televisinya. Ini membuat orangtuaku geli." kata Priyanka sembari tertawa.
Baca Juga: Catat! Ini Pentingnya Keluarkan Potensi Kemajuan Diri dan Lingkungan
Dampak yang Nyata dari Iklan
Alex Keith juga melaporkan bahwa iklan ini memiliki dampak yang nyata. Sebelum iklan ini tayang di India, 67 persen laki-laki menganggap bahwa urusan rumah tangga hanya untuk perempuan. Enam tahun kemudian yakni di masa sekarang persentase tersebut turun menjadi 41 persen lho, Kawan Puan!
"Memang masih 41 persen, tapi kita harus lihat pada progress-nya!" kata Priyanka.
Progress kesetaraan gender memang sedikit lamban. Tetapi bagi Marc Pritchard, Chief Brand Officer, P&G, selalu ada harapan untuk kesetaraan gender.
Tidak hanya bermanfaat, tetapi iklan tentang kesetaraan gender juga menguntungkan! Marc menunjukkan statistik iklan tentang kesetaraan gender menghasilkan keuntungan 25% lebih besar. Bahkan Marc menyebutkan kalau memperbaiki kesenjangan gender dapat menghasilkan 28 trilion Dollar untuk ekonomi dunia.
Media dan iklan itu penting. Seperti yang dikatakan Aline Santos, EVP Global Marketing and Global Head of Diversity and Inclusion di Unilever,
"Periklanan dapat menyentuh miliaran orang setiap harinya dan memiliki kekuatan untuk membentuk budaya."
(*)
Baca Juga: Kenalan dengan Bonang Matheba. Influencer Afrika Selatan Inspiratif!