Timbul gejala vasomotor
Kembali ke kafein dan menopause, penelitian menunjukkan tentang kafein dan gejala menopause umumnya memberikan hasil yang bertentangan. Tapi, terdapat satu penelitian yang menemukan hubungan antara penggunaan kafein dan gejala vasomotor.
Para peneliti menemukan bahwa perempuan pascamenopause yang rutin minum minuman berkafein seperti kopi, teh atau soda akan mengalami gejala vasomotor yang lebih mengganggu daripada yang tidak mengonsumsi kafein. Justru gejala vasomotor sama sekali tidak terlihat pada perempuan premenopause atau perimenopause.
Jika kamu mengonsumsi kafein secara teratur dan merasa terganggu oleh hot flashes, kamu dapat mempertimbangkan untuk mengurangi atau menghilangkan kafein untuk melihat apakah itu meredakan gejala atau tidak.
Oleh karena itu, Kawan Puan harus menetapkan batasan dalam meminum kopi mulai sekarang.
Tujuannya, agar ketika menopause nanti kita tidak mengalami hal-hal yang mengganggu seperti hot flashes tersebut.
(*)
Baca Juga: WFH Bisa Bikin Burnout, Berikut 6 Cara Ampuh untuk Mengatasinya