“Sebagai desainer fashion, saya bukan seorang senior, melainkan sudah (berusia) lanjut dan sudah lewat masanya. Sekarang generasi desainer muda lebih kreatif, saya takjub. Saya siap bekerja sama,” kata Ali.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Ketombe dengan Menggunakan Kulit Kentang, Praktis!
Perlu Upaya Bersama
Senada, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Suzana Teten Masduki menyatakan bahwa fashion berkelanjutan di Indonesia perlu upaya bersama.
“Karena untuk wujudkan fashion berkelanjutan di Indonesia, kita tidak bisa berjuang seorang diri. Harus ada kolaborasi dengan berbagai pihak,” ucap Suzana dalam acara yang sama melalui Zoom, Minggu (28/2/2021).
Pihak terkait tersebut bisa berupa desainer, perajin kain dan pewarna alami, maupun pihak-pihak lainnya.
Bahkan, pelaku kerajinan berbasis budaya seperti penenun kain batik, ulos, dan seterusnya juga dapat dilibatkan dalam upaya mendukung fashion berkelanjutan.
Ini mengingat kain-kain adat nusantara sejatinya dibuat dengan bahan alami dan pewarna alami pula.
Baca Juga: Cara Mengurangi Melasma di Masa Kehamilan, Kawan Puan Wajib Tahu
“Dekranas memberikan pelatihan kepada pelaku kerajinan berbasis budaya seperti yang menenun batik, ulos, dan lainnya agar perajin lebih memahami potensi dan tantangan dalam fashion berkelanjutan,” jelas Suzana.