Parapuan.co - Banyak orang mungkin pernah bermimpi untuk menjalankan bisnis milik sendiri tanpa harus bekerja untuk orang lain.
Kesempatan untuk menjadi bos diri sendiri tanpa harus terkekang dengan struktur organisasi yang kaku hanya bisa didapat dengan menjalankan usaha.
Nah, jika Kawan Puan sudah tertarik dan mau memulai usaha pertama kali, lakukan persiapan dengan matang agar nantinya bisa cuan alias untung.
Pasalnya, banyak orang yang berangan bisa merintis bisnis dan jadi bos diri sendiri, tetapi tak sedikit pula yang gentar mencoba.
Baca Juga: Baru Dapat Gaji Pertama?Lakukan 4 Hal Ini Agar Aman Sampai Akhir Bulan
Alasan kurang atau tidak punya modal membuat orang-orang berangsur meninggalkan impian untuk jadi pengusaha dan merintis bisnis.
Padahal, memulai usaha untuk pertama kali itu tidak melulu perkara punya atau tidak punya modal, Kawan Puan.
Menurut pengusaha sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, seperti dilansir dari Kompas.com, ada enam hal non-modal yang harus disiapkan untuk mulai berbisnis.
Bagi Kawan Puan yang hendak memulai usaha untuk pertama kali, yuk, simak apa saja keenam hal tersebut supaya bisnisnya sukses!
Cari Tahu Kebutuhan Masyarakat
Langkah pertama ini bisa dibilang terkait soal riset. Memulai usaha pertama kali butuh riset yang dalam agar nantinya tidak kehilangan arah di tengah jalan.
Rincinya, kita harus mencari tahu apa barang maupun jasa yang sekiranya dibutuhkan masyarakat sekarang atau sekurangnya tiga bulan ke depan.
Mengingat pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama setahun dan tampaknya masih akan berlanjut entah sampai kapan, maka buatlah bisnis yang bertema pandemi.
Bisa dengan menjual barang kesehatan seperti masker, sarung tangan, dan hand sanitizer.
Jamu untuk meningkatkan imunitas tubuh juga oke untuk dijadikan barang dagangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terkini.
Baca Juga: Masuk Miss Grand Internasional, Ini Profil Lengkap Aurra Kharisma
Buka Rekening Pembayaran Online
Tidak seperti transaksi konvensional yang menggunakan uang fisik, pembayaran online membuat pengguna bisa bertransaksi secara cashless alias non-tunai.
Sehingga, pembeli bisa membayar barang atau jasa yang dibeli tanpa harus repot mengeluarkan uang tunai dari dompet.
Penjual pun tidak usah pusing memikirkan kembalian dan tidak perlu takut uang dicuri karena tersimpan aman secara online.
Maka itu, jangan ragu untuk membuka rekening pembayaran online demi kemajuan bisnismu, ya.
Ciptakan Merek
Merek penting untuk popularitas bisnis, Kawan Puan. Kita perlu menciptakan merek sendiri saat memulai usaha pertama kali.
Dengan mengetahui merek bisnis, pembeli jadi bisa mengenali barang atau jasa apa saja yang disediakan oleh si pelaku usaha.
Ketika pembeli sudah merasa cocok dan suka dengan barang atau jasa keluaran merek pelaku usaha tersebut, maka dia akan membeli lagi.
Baca Juga: Kumpul Lalu Cuan? SmartMums Tingkatkan Bisnis UMKM Melalui Komunitas
Buka Toko Online
Zaman berteknologi canggih seperti sekarang membuat hampir semuanya berjalan secara online.
Mulai dari menonton film lewat aplikasi online streaming, belajar online, bahkan berjualan online.
Ayo, buka toko online di marketplace atau e-commerce platform ternama supaya toko online Kawan Puan mudah ditemukan pembeli.
Reseller VS Dropshipper
Jika toko online sudah dibuat, maka Kawan Puan bisa putuskan mau jadi reseller atau dropshipper saat memulai usaha pertama kali.
Dengan menjadi reseller atau dropshipper, kamu bisa berbisnis tanpa mengeluarkan modal besar.
Reseller umumnya harus mengeluarkan modal demi membeli stok barang dari pemasok baru kemudian dijual kembali ke pembeli.
Sementara, dropshipper cuma perlu memasarkan dan menjual barang milik pemasok tanpa harus membeli atau menyetok barangnya terlebih dahulu dari pemasok.
Baca Juga: Desainer Ria Miranda Bagikan Tips Agar Bisnis Bisa Bertahan di Pandemi
Promosi di Media Sosial
Kekuatan media sosial memang tak bisa diremehkan, termasuk untuk promosi bisnis.
Sebelum berpromosi di media sosial, alangkah baiknya jika Kawan Puan mulai mempromosikan usahanya ke orang terdekat seperti keluarga dan teman.
Biar praktis, promosinya bisa dengan menggunakan aplikasi pesan instan WhatsApp, lho.
Jika promosi di WhatsApp berjalan baik, baru lanjut ke promosi melalui media sosial seperti Instagram atau Facebook untuk menjangkau lebih banyak pembeli.
Selamat mencoba keenam tips ini dan semoga sukses dengan bisnis pertamanya, Kawan Puan!(*)