Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Dilakukan! Ini Cara Menghitung dan Mencatat Siklus Menstruasi

Kompas.com - 03/03/2021, 14:30 WIB
Editor Aghnia Hilya Nizarisda

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan tahu berapa lama siklus menstruasi terpendek dan terpanjangmu? Apakah kamu bisa menjawab ini dengan cepat?

Jika masih bingung, artinya Kawan Puan perlu mengevaluasi kebiasaanmu menghitung dan mencatat siklus menstruasi secara mandiri, di mulai dari bulan ini.

Meski terdengar sepele, mencatat dan menghitung siklus menstruasi itu penting dan bisa membantumu mengantisipasi ketika ada bahaya kesehatan terjadi.

Baca Juga: Berhasil Turunkan Berat Badan, Ini Resep Diet Sehat Dewi Hughes

Apalagi masa pandemi ini berdampak pada perubahan hormonal dalam tubuh kita yang bisa berefek pada berubahnya siklus menstruasi.

Banyak hal yang bisa memengaruhi perubahan hormon ini, seperti stres, cemas, asupan gizi, hingga berat badan. Akibatnya siklus menstruasi terganggu.

Kita bisa mengetahuinya dari catatan siklus menstruasi. Melansir dari Tabloid Nova Edisi 1711, begini cara menghitung dan mencatat siklus menstruasi sendiri.

Menghitung siklus menstruasi

Perempuan umumnya memiliki siklus 21 sampai 35 hari sejak hari pertama menstruasi di bulan sebelumnya.

Siklus umum ini berlaku bagi perempuan menikah, punya anak, ataupun lajang. Selain itu, periode menstruasi umumnya berlangsung antara 3 sampai 7 hari.

Nah cara menghintung siklus menstruasi secara mandiri ialah dengan hitung dari hari pertama menstruasi dalam satu bulan ke bulan berikutnya.

Baca Juga: Lakukan 5 Kegiatan Ini Untuk Menjaga Kesehatan Kelenjar Getah Bening

Misalkan, di bulan Maret ini Kawan Puan menstruasi pada tanggal 1, lalu di bulan April pada tanggal 2, maka jaraknya adalah 32 hari.

Nah, untuk menentukan siklus terpendek dan terpanjang, maka disarankan untuk menghitung siklus menstruasi selama 6 hingga 12 bulan atau 6 sampai 12 siklus.

Sedangkan, untuk mengetahui masa subur, kurangi jumlah siklus menstruasi terpendekmu dengan angka 18. Misal, siklus menstruasi paling pendekmu adalah 28, maka 28 - 18 = 10.

Hal ini berarti pada hari ke-10 dalam siklus menstruasi Kawan Puan, maka itu adalah hari pertama masa subur terjadi.

Lalu, kurangi jumlah siklus menstruasi terpanjangmu dengan angka 11. Misal, siklus menstruasi terpanjangmu adalah 32 hari, maka 32 - 11 = 21.

Hal ini berarti pada hari ke-21 merupakan waktu terakhir masa kesuburan Kawan Puan.

Nah, jika kamu ingin segera memiliki momongan, maka disarankan untuk melakukan hubungan seksual di antara dua tanggal tersebut.

Baca Juga: Ketahui Tips Atasi Gangguan Anemia, Mual, dan Muntah Saat Hamil

Dengan rajin mencatat siklus menstruasi secara mandiri, kita bisa cepat tahu apabila siklus panjang pendeknya berubah.

Perubahan siklus menstruasi ini tentu akan memengaruhi waktu yang tepat untuk berhubungan seksual dengan pasangan.

Di samping itu, dengan memonitor siklus menstruasi secara berkala dan intensif kita bisa menjaga kualitas sistem reproduksi, mengantisipasi risiko penyakit reproduksi.

Lalu, memantau siklus subur untuk program KB dan catatan siklus menstruasi akan berguna untuk identifikasi usia kehamilan, serta membantu perencanaan keluarga yang lebih matang.

"Monitor siklus menstruasi memang terkesan mudah, namun berdampak sangat besar. Tidak hanya bagi kesehatan perempuan itu sendiri, tapi juga mendukung kesejahteraan perempuan.

Banyak isu terkait kesehatan reproduksi yang akar permasalahannya lebih mudah teridentifikasi, jika pasien mengetahui masa menstruasi mereka," ujar dr. Kartika Cory, SpOG, spesialis obstetri dan ginekologi.

Jika Kawan Puan tidak mau repot mencatat manual, kamu bisa menggunakan fitur kalender menstruasi di beberapa aplikasi digital lho.

Soalnya, keluhan seputar menstruasi tak bisa dianggap sepele karena bisa berhubungan dengan hal lain yang lebih serius. Jadi, setelah ini mari rajin mencatat ya! (*)


Terkini Lainnya

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com