Parapuan.co - Kawan Puan, tahukah kamu kalau sekarang ini ada banyak brand sustainable fashion Indonesia?
Brand-brand ini terinspirasi dari gerakan sustainable, yang merupakan proses mengubah pelaku industri agar lebih mendukung pelestarian lingkungan dan memberdayakan pengrajin.
Sekarang, sudah banyak lho, brand sustainable fashion Indonesia.
Mereka memanfaatkan bahan alami dan melibatkan pengrajin lokal dalam tiap proses pembuatan produk.
Baca Juga: Desainer Ali Charisma Berharap Fashion Indonesia Dukung Isu Keberlanjutan
Intip yuk, brand-brand sustainable fashion lokal tersebut!
Pijakbumi
Brand sustainable fashion Indonesia yang pertama ada Pijakbumi. Merek lokal ini memproduksi sepatu kets kontemporer, terbuat dari karet ban daur ulang dan tenunan eceng gondok.
Di tengah maraknya sepatu-sepatu kets lainnya, Pijakbumi ini tidak kalah menonjol, lho. Soalnya, dia punya ciri khas warna alami yang hangat.
Menariknya lagi, meski hampir seluruh proses pembuatannya dilakukan oleh tangan-tangan pengrajin sepatu di Bandung, Jawa Barat, namun Pijakbumi pernah terpilih sebagai salah satu Desainer Berkembang dalam gelaran pameran alas kaki internasional, MICAM Milano, di Italia.
Sejauh Mata Memandang
Brand sustainable fashion Sejauh Mata Memandang menggunakan corak batik modern untuk menarik perhatian masyarakat agar mau memakai batik.
Merek fashion karya Arya Dipa dan Chitra Subijakto ini bekerja sama dengan pengrajin batik dari Bali, Jawa, dan Sumba.
Baca Juga: Praktisi Mode: Sustainable Fashion Harus Perhatikan Planet, People, Profit
Semua desain dan corak batik dari Sejauh Mata Memandang terinspirasi dari hal-hal kecil yang akan membuat kita makin cinta Indonesia.
Contohnya adalah corak alga, mi instan, laut, dan semanggi. Kawan Puan bisa mendapatkan produk ini dalam bentuk pakaian, kain, syal, dan humba ikat.
SukkhaCitta
Berikutnya ada SukkhaCitta, brand fashion sustainable yang tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan profit, tapi juga memberdayakan pengrajin lokal.
Merek ini bekerja sama dengan pengrajin di desa-desa untuk memproduksi berbagai macam fashion. Contohnya saja outer, dress, blouse, dan dompet.
Kain yang digunakan sering kali berasal dari linen, kapas mentah, dan tencel. Sementara, motif batiknya digambar dengan menggunakan tangan langsung.
Pengrajin SukkhaCitta pun menggunakan serat dan cat alami dalam teknik pewarnaannya.
Baca Juga: Pengajar Desain Mode Tekankan Pentingnya Sustainability dalam Fashion
50% hasil pembelian produk SukkhaCitta dialokasikan langsung untuk dana bantuan pendidikan.
Dana pendidikan ini diwujudkan dalam bentuk pendirian sekolah khusus untuk pengrajin di komunitas tersebut. FYI, SukkhaCitta telah berhasil meningkatkan pendapatan pengrajin sebesar 40%, lho. Hebat, ya!
Bagaimana Kawan Puan? Apakah kamu tertarik untuk menggunakan produk dari brand sustainable fashion Indonesia di atas? Dengan menggunakan produk sustainable, kita sudah berkontribusi dalam pemeliharaan lingkungan, serta pemberdayaan pengrajin lokal. (*)