Minyak pohon teh diekstrak dari daun pohon Melaleuca alternifolia yang berasal dari Australia. Minyak tersebut terkenal akan kemampuannya dalam melawan bakteri dan mengurangi peradangan kulit.
Dalam salah satu studi, gel minyak pohon teh 5% hampir 4 kali lebih efektif dalam mengurangi lesi jerawat dan hampir 6 kali lebih efektif dalam mengurangi keparahan jerawat.
Meskipun minyak pohon teh sangat manjur untuk menghilangkan jerawat, ia bisa menyebabkan kemerahan dan iritasi jika dioleskan langsung ke kulit. Maka dari itu, kita wajib mengencerkan terlebih dahulu dengan minyak pembawa.
Cara menggunakan minyak pohon teh ini cukup mudah. Pertama, campurkan 1 tetes minyak pohon teh dengan 1 sendok teh minyak pembawa. Kemudian, oleskan langsung ke bagian jerawat dengan menggunakan kapas yang telah dicelupkan pada campuran tersebut. Ulangi proses tersebut 1-2 kali sehari sesuai kebutuhan.
Banyak minyak esensial lain yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi dan dapat membantu membersihkan jerawat dengan cepat. Sebuah tinjauan ilmiah menemukan bahwa minyak esensial dari kayu manis, mawar, lavender, dan cengkeh bisa melawan bakteri penyebab jerawat.
Seperti minyak pohon teh, minyak esensial ini sangat pekat dan dapat menyebabkan iritasi jika dioleskan langsung ke kulit. Pastikan untuk mengencerkan semua minyak esensial dengan minyak pembawa. Sebelum menggunakannya secara teratur, lakukan uji coba di bagian kulit selain wajah dan hentikan penggunaan jika terjadi iritasi.
Untuk penggunaannya sendiri, sama halnya dengan minyak pohon teh tetapi dengan takaran campurannya berbeda. Campurkan 10 tetes minyak esensial dengan 1 ons (30 mL) minyak pembawa, kemudian oleskan langsung ke jerawat menggunakan kapas. Ulangi proses tersebut 1-2 kali sehari sesuai kebutuhan.