Harga Cabai Mahal? Yuk, Tanam Sendiri di Rumah, Begini Caranya

Anna Maria Anggita - Kamis, 4 Maret 2021
Harga Cabai Mahal? Yuk, Tanam Sendiri di Rumah, Begini Caranya
Harga Cabai Mahal? Yuk, Tanam Sendiri di Rumah, Begini Caranya Shutterstock via Kompas.com

Parapuan.co - Kawan Puan yang sering memasak makanan pedas, pasti beberapa hari ini cukup menderita ya?

Sebab, Harga rata-rata cabai rawit merah melunjak dua kali lipat.

Melansir dari Kompas.com, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Iwan Indriyanto` menyatakan pada memasuki minggu keempat Februari, harga rata-rata cabai merah per kilogram menyentuh Rp 103.125.

Kalau kebutuhan dapur melunjak, pasti rasanya sungguh menyiksa ya Kawan Puan. Kita perlu merogoh kocek lebih dalam.

Baca Juga: Ragu dengan Pasangan? Ini 5 Tanda Kamu Sudah Menemukan Cinta Sejati

Usut punya usut harga kenaikan cabai yang menjulang ini adalah dampak dari banjir. Akibatnya pasokan cabai terganggu dan berpengaruh pada harga.

Tapi Kawan Puan tenang saja, ada lho alternatif untuk menghemat anggaran belanja dapur.

Nah, Kawan Puan bisa menanam cabai di rumah, bahkan di pot.

Yuk, simak caranya berikut ini:

1. Pilih pot

Pertama, carilah pot yang memiliki lubang drainase yang cukup. Selain pot, kamu juga menggunakan kantong polybag ya.

Jika Kawan Puan ini menanam cabai dengan varietas kecil, kamu bisa pilih pot kapasitas 3 galon. Sedangkan untuk varietas besar gunakan pot 7 atau 10 galon.

Baca Juga: Tahu Sederet Modus Pinjaman Online untuk Cegah Teror hingga Penipuan

2. Waktu untuk menabur benih

Kawan Puan saat ini membeli benih dan bibit cabai sangat mudah, kamu bisa datang ke toko tanaman atau pun lewat online ya.

Nah untuk menabur benih cabai sendiri, dapat ditabur di waktu kapanpun, asalkan suhunya sejuk, misalnya saja di malam hari.

Perlu diingat, kita hidup di negara beriklim tropis ya Kawan Puan. Jadi, lebih baik menabur benih cabai ketika puncak musim panas.

3. Mulai Menanam

Jika benih sudah ditaburkan, maka akan tumbuh kecambah cabai yang membutuhkan waktu sekitar satu hingga tiga minggu. Ini semua tergantung kehangatan dan kelembapan suhu.

Sebainya tempatkan nampan yang berisi benih cabai di tempat yang hangat, dengan suhu di atas 15 derajat Celsius agar cambah tumbuh dengan baik.

Jangan lupa untuk rutin semprotkan air ya agar tanah tetap lembab.

Untuk mempermudah perkecambahan benih, lebih baik tutupi benih dengan plastik dan simpanlah di tempat hangat.

Baca Juga: Tahu Sederet Modus Pinjaman Online untuk Cegah Teror hingga Penipuan

4. Posisi

Cabai adalah tanaman yang menyukasi panas, sehingga ia membutuhkan sinar matahari penuh.

Kawan Puan tidak perlu khawatir kehabisan ruang, kamu bisa menempatkan cabai di dekat jendela kaca yang terpapar cahaya matahari.

Selain itu posisikan di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik ya.

5. Tanah

Media tanam cabai harus subur dan kaya akan kandungan organik. Tambahkan pupuk kandang atau kompos ke dalam media tanam.

Kunci agar cabai bisa tumbuh dengan baik adalah tanahnya. Jadi pastikan campuran media tanam yang digunakan itu berkualitas baik ya.

Baca Juga: Ubah Gaya Rambut dan 4 Cara Sederhana Tampil Lebih Menawan, Mudah!

6. Pengairan

Pastikan kamu menjaga kelembaban tanah ya, jangan biarkan kering.

Ketika menyiram pun tujukan langsung ke tanah, jangan ke daun. Jika daun basah, malah akan menyebabkan infeksi jamur.

Selanjutnya jika tanaman cabai sudah mulai bermunculan bunga dan buah, perlahan-lahan kurangi penyiraman air ya. Namun jangan lupa untuk tetap menjaga kelembabannya.

7. Suhu

Untuk membenihkan bibit cabai  dibutuhkan suhu ideal yakni 20 derajat Celsius agar kecambah cabai tumbuh dengan baik.

Jika kecambah sudah siap ditanam, maka ia membutuhkan suhu yang ideal yakni 21 derajat Celsius. Namun tenang saja Kawan puan, cabai bisa mentolerir hingga 35 derajat celsius.

Baca Juga: Viral Pinjaman Online Ilegal, Kawan Puan Wajib Tahu Ini Cirinya

8. Pupuk

Untuk memberi nutrisi yang baik, gunakan pupuk tomat. Selain itu menyampurkan media tanam dengan pupuk kandang dan kompos juga tak kalah baiknya.

Beri pupuk sebulan sekali saja ke media tanam, agar perkembangan tanaman semakin sempurna.

9. Hama

Musuh bebuyutan tanaman cabai adalah kutu daun, cuaca kering, dan laba-laba.

Ada pun hama lain seperti cacing potong, cacing tanduk, dan kumbang kutu. Serta penyakit yang umum menyerang cabai adalah kebusukan, jamur, dan bercak bakteri.

Jadi Kawan Puan perlu mengawasi pertumbuhan cabai ya, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Tahu Sederet Modus Pinjaman Online untuk Cegah Teror hingga Penipuan

10. Panen

Sebagian besar varietas cabai butuh waktu dua sampai empat bulan agar siap dipanen.

Namun sesungguhnya waktu panen bisa bervariasi.

Kamu juga bisa memperhatikan ukuran cabai, dan juga semakin lama ditanam, rasa yang dihasilkan pun semakin pedas.

Selamat mencoba ya, Kawan Puan(*)



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya