Parapuan.co - Masa pandemi corona ini menjadikan masker sebagai salah satu barang yang wajib untuk dikenakan saat ke luar rumah atau bertemu orang lain.
Masker menjadi hal penting untuk digunakan demi mencegah penyebaran virus Covid-19 sebelum akhirnya pemberian vaksin dapat dilakukan secara merata.
Sedihnya, kini Indonesia menghadapi varian baru Covid-19. Center for Disease Control and Prevention (CDC) pun kembali mengeluarkan panduan penggunaan masker.
Berdasarkan panduan penggunaan masker terbaru, CDC sekarang menyarankan untuk melapisi masker kain dengan masker medis.
Baca Juga: Lakukan 10 Rutinitas Ini di Pagi Hari Untuk Menurunkan Berat Badan
Hal tersebut dilakukan mengingat adanya varian baru dari Covid-19 yang penyebarannya disebut lebih cepat.
Sehingga untuk memutuskan penularan dibutuhkan peningkatan dalam melindungi diri dari virus tersebut.
Selain itu, CDC juga menyarankan untuk menggunakan masker sesuai dengan kontur muka.
Cara yang bisa dilakukan ialah dengan menyimpul tali masker, kemudian baru mengaitkannya ke telinga. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran udara di sekitar tepi masker.
"Jika masker tidak dipasang dengan benar dan ada celah besar di sekitar hidung atau sisi pipi atau di bawah dagu, maka tujuan pemakainnya sudah tak lagi sesuai,” ungkap Gregory Poland, direktur Grup Riset Vaksin Mayo Clinic, dikutip dari laman The Washington Post.
Melansir dari Kompas.com yang mengutip The Washington Post, CDC melakukan eksperimen bulan lalu untuk menguji keefektifan kombinasi masker.
Masker bedah tiga lapis dapat memblokir 42 persen partikel dari simulasi batuk, dan masker kain tiga lapis mampu memblokir 44 persen.
Baca Juga: Berat Badan Turun Tapi Kulit Kendur? Begini Cara Mengatasinya!
Kemudian, ketika masker kain menutupi masker medis dapat memblokir 92 persen partikel, berdasarkan laporan tersebut.
Sehingga pemakaian masker dengan dua lapis ini dapat meningkatkan filtrasi.
Bahkan, jika diaplikasikan dengan benar, maka keefektifannya akan mendekati masker N95 yang dinilai para ahli memiliki proteksi terbaik.
Lantas, melansir dari Grid.id, beginilah pengaplikasian cara menggunakan masker yang direkomendasikan oleh CDC. Simak, yuk!
1. Menggunakan masker yang terdapat nose wire atau strip di atas masker
2. Menggunakan brace masker
3. Mengikat tali masker dengan membuat ujung bagian atas dan bawah masker menyatu
Jika menggunakan masker medis, CDC menyarankan untuk melapisinya dengan masker kain, tetapi berbeda dengan KN95.
CDC justru tidak merekomendasikan untuk melapisi masker N95 dengan masker lain.
Selain itu, CDC juga tidak menganjurkan penggunaan masker yang terdapat ventilasi filternya.
Menurut CDC, masker dengan katup atau ventilasi dapat memungkinkan udara keluar melalui lubang material, sehingga dapat menyebabkan droplet keluar.
Dapat dikatakan jenis masker ini tidak dapat mencegah penularan Covid-19 dengan efektif kepada orang lain.
Selain menggunakan masker yang tepat, sesuai dengan saran CDC, Kawan Puan harus tetap menjalankan protokol 5M ya!
Antara lain, menjaga jarak 1-2 meter, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Varian baru Covid-19 menular lebih cepat, maka perlindungan kita harus makin ketat. (*)