Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan ditinggalkan tanpa alasan ketika sedang membangun sebuah hubungan?
Fenomena ditinggalkan tanpa alasan dalam hubungan tersebut biasa disebut dengan ghosting.
Melansir dari Kompas.com, ghosting merupakan fenomena di mana seseorang menghilang dari kehidupan orang lain tanpa kontak sama sekali, baik itu pesan, telepon, maupun email.
Namun ada satu tantangan lagi nih ketika kamu mengalami ghosting. Ya, proses move on!
Baca Juga: Pernah Abai, Raline Shah Kini Sadar Pentingnya Kesehatan Mental untuk Hadapi Masalah Hidup
Proses move on setelah ghosting menjadi sesuatu yang berat karena terkadang masih ada sisa perasaan.
Nah, untuk Kawan Puan yang ingin move on setelah mengalami ghosting, psikolog Analisa Widyaningrum berbagi tips nih melalui channel Youtube-nya.
Berikut ini tips cepat move on yang bisa Kawan Puan coba!
1. Belajar Menerima Keadaan
Dengan belajar menerima keadaan bahwa dia sudah enggak lagi di sisi, membuatmu jadi tak buang-buang energi.
Sebab sikap denial itu hanya buang-buang energimu lo, Kawan Puan!
Baca Juga: Bukan Bergantung dengan Pasangan, Ini Cara Mengelola Emosi dan Kebahagiaanmu Sendiri
2. Menyadari dan Mengartikulasi Perasaanmu
Saat memutuskan untuk move on, coba Kawan Puan artikulasikan apa yang sedang kamu rasakan. Sedih, marah, jengkel, dan berbagai perasaan lainnya.
Lalu kamu perlu menyadari, saat sedang merasakan hal-hal tersebut apa yang kamu lakukan.
Berilah waktu untuk dirimu merasakan sedih, marah, jengkel dan perasaan-perasaan lainnya.
Namun setelah itu buatlah janji pada diri sendiri untuk menyusun strategi tentang apa yang nanti akan kamu lakukan.
3. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri
Perginya dia dari sisimu bukan seratus persen salahmu, Kawan Puan. Oleh karena itu, menyalahkan diri sendiri tidak akan membuatmu kemana-mana.
Justru kamu hanya akan memperburuk keadaanmu sendiri, sehingga proses move on ini bisa gagal dilakukan.
Baca Juga: Inner Child yang Terluka Pengaruhi Hubungan dengan Pasangan, Ini 3 Tandanya
4. Menahan Keinginan Menghubunginya
Ibarat menaburi garam pada luka, menghubunginya lagi hanya akan membuat hatimu semakin parah saja.
Ketika godaan untuk menghubungi ini makin besar, coba Kawan Puan tarik napas panjang.
Lalu kembali lakukan artikulasi perasaan agar kamu bisa sedikit lebih tenang.
5. Berhenti Menyendiri Terlalu Lama
Saat menghadapi masalah, seseorang kadang membutuhkan waktu untuk sendiri. Namun jangan terlalu lama.
Sebab menyendiri terlalu lama hanya akan buatmu semakin tenggelam pada luka.
Solusinya, cobalah untuk bertemu dengan keluarga atau teman-teman terdekat.
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional 2021: Yuk, Ajak Teman Laki-Laki Kamu untuk Ikutan Choose To Challenge
Selain itu, cobalah membangun interaksi nyata dengan orang-orang yang kamu sayangi. Cara ini juga bisa bantu mengeluarkan perasaan negatifmu dari dalam diri.
Meski proses move on ini butuh waktu, tapi PARAPUAN yakin kamu bisa kembali mengangkat kepala dan menghadapi dunia.
Sebab move on adalah salah satu bukti bahwa kamu mencintai dirimu sendiri.
Tetap semangat Kawan Puan! (*)