Empat Tipe Rekan Kerja Perusak Suasana Hati dan Cara Praktis Menghadapinya

Shenny Fierdha - Sabtu, 6 Maret 2021
Ilustrasi stres kerja
Ilustrasi stres kerja Freepik

Jika ada rekan kerja yang senang berbicara lama dengan Kawan Puan saat jam kerja, hadapilah dengan sopan.

Misalnya, saat dia menghampiri meja kerjamu, katakanlah, "Ada apa? Saya ada janji menelepon lima menit lagi."

Dengan begitu, dia tidak bisa lama-lama bercengkerama.

Tidak Beretika

Contohnya, memutar musik bervolume kencang saat sedang bekerja, atau meninggalkan dapur kantor dalam keadaan berantakan setelah dipakai.

Baca Juga: Wow! Air Mawar Ternyata Bisa Menyamarkan Kerutan dan 3 Hal Ini Lho

Perilaku seperti itu pastinya sangat mengganggu, ya.

Apabila Kawan Puan berkedudukan sama dengan rekan kerja seperti itu dan kamu menegur langsung, dapat berujung cekcok.

Maka, sebaiknya Kawan Puan memberitahukan atasan agar atasan yang menegurnya.

Pekerja tak beretika itu dapat merasa malu dengan perbuatannya sehingga perlahan memperbaiki sifatnya.

Pemalas

Rekan kerja seperti ini sering datang terlambat ke kantor dan pulang lebih awal.

Baca Juga: Diet Ekstrem Bisa Sebabkan Kerusakan Kulit? Ini Cerita Bomi 'Apink'

Saat makan siang pun dia bisa menghabiskan waktu lebih lama dibanding pekerja lainnya.

Walau sikap tidak disiplin ini memang akan merugikan dirinya sendiri, namun dapat juga merugikan kita jika sedang menggarap proyek bersama dengannya.

Sifat pemalasnya dapat membuat kinerja tim terganggu.

Untuk mengatasinya, aturlah rencana kerja tim dan kirimkan rencana kerja tersebut melalui surat elektronik (surel).

Kirim surel ke semua orang dalam tim, termasuk si pemalas, dan atasan Kawan Puan.

Baca Juga: Pakai Handuk Hangat dan 4 Trik Agar Masker yang Digunakan Maksimal

Kemudian, instruksikan semua anggota tim untuk melaporkan progres pekerjaannya secara berkala melalui surel yang juga dikirimkan ke seluruh tim dan atasan.

Dengan demikian, pekerja yang pemalas tidak bisa berkutik sebab kinerjanya dipantau bersama.

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria