Parapuan.co - Memilih interior rumah enggak boleh dilakukan sembarangan. Sebab perlu disesuaikan dengan keinginan dan selera pemilik rumah.
Berbagai pertimbangan pun perlu disiapkan, seperti efisiensi, cahaya, besar ruangan, dan aksen yang ingin ditegakkan.
Nah dari sekian banyak interiror desain, PARAPUAN telah memilih 1 model yang cocok diaplikasikan pada hunianmu.
Baca Juga: Harga Cabai Mahal? Yuk, Tanam Sendiri di Rumah, Begini Caranya
Ya, gaya Scandinavian!
Desain interior gaya satu ini mengedepankan warna yang terang, multifungsi, natural, dan tentunya sangat cocok untuk rumah berukuran besar.
Namun tidak menutup kemungkinan, gaya ini juga cocok untuk rumah yang tidak terlalu luas.
Nah bagi Kawan Puan yang ingin mengganti interior rumahmu dengan gaya Scandinavian, berikut 5 tips yang perlu kamu terapkan, dikutip dari Apartmen Therapy.
1. Dominasi Warna Putih
Desain interior gaya Scandinavian memang selalu mengedepankan kecerahan warna. Sehingga semua warna dasar seharusnya berwarna putih.
Meski begitu, gaya Scandinavian sebenarnya tidak harus semua berwarna putih. Ada aturan palet warna untuk gaya Scandinavian, yaitu tidak akan mencampurkan lebih dari 4 warna utama.
Baca Juga: Cobalah! Ini 6 Cara Asyik Menata Kamar Anak yang Tepat dan Aman
“Warna netral mendominasi palet warna, putih, abu-abu, hijau pucat, dan merah muda."
"Warna-warna ini berpadu sempurna dengan kayu alami, yang selain minimalis, saya lihat sebagai trademark untuk desain Skandinavia," kata Lotta Lundaas, pendiri Norse Interiors seperti yang dikutip dari Apartment Therapy.
2. Natural
Karena identik dengan Swedia, Denmark dan Norwegia, gaya Scandinavia tak lepas dari aksen kayu.
Dan pada dulu kala para warga di negara tersebut sangat menghargai keindahan alam. Sehingga kayu diperlakukan dengan sangat hati-hati dan tidak pernah disamarkan dengan noda atau cat.
Sehingga Kawan Puan bisa membeli beberapa furniture atau dekorasi berbahan kayu solid yang belum ditimpa banyak aksen.
Baca Juga: 5 Kesalahan Menata Rumah yang Justru Membuat Terlihat Berantakan
3. Minimalis
Gaya Scandinavian akan memiliki tampilan yang sederhana, dan hanya meng-highlight dekorasi utama.
Selain itu gaya ini juga sangat mengedepankan kualitas daripada kuantitas. Fokus gaya utamanya adalah pada kayu solid, keramik buatan, dan karpet dari bahan dasar wool.
4. Cahaya adalah Kunci
Ya, gaya satu ini sangat mengutamakan cahaya. Kawan Puan bisa simpulkan sejak awal dimana Scandinavian mementingkan warna cerah dan gaya yang natural.
Mungkin hal tersebut berkaitan dengan negara Denmark yang membakar banyak lilin atau sumber cahaya daripada negara Eropa lainnya.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Letakkan Irisan Bawang Merah di Sudut Kamar Sebelum Tidur, Ini Sederet Manfaatnya
Sehingga kamu perlu melengkapi cahaya rumah tak hanya lampu utama namun juga lampu gantung, lampu kerja, lampu meja, lampu baca dan lainnya.
Jendela yang besar juga identik dengan rumah Scandinavian, agar cahaya alami masuk secara baik.
5. Tumbuhan, Tumbuhan dan Tumbuhan
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa gaya Scandinavian sangat menghargai karya natural, sehingga perpaduan kayu dan hijau tanaman sangat diperlukan.
Sehingga pencahayaan alami dalam rumah jenis ini memang harus kamu perhatikan.
Baca Juga: Bingung Pilih Kursi Makan untuk Si Kecil? Simak Dulu Tips Berikut Ini
Mungkin kamu bisa mulai dari memelihara tanaman yang mudah dirawat.
Gimana Kawan Puan, menarik sekali kan gaya interior Scandinavian satu ini?
Kalau Kawan Puan penyuka warna putih dan unsur kayu solid, cocok nih dengan gaya Scandinavian ini! (*)
Penulis: Citra Kharisma